15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

Paulus menasihati kita, "Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan<br />

kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga." Dia mengajak kita untuk<br />

memiliki pemikiran dan perasaan yang "terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun<br />

dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus<br />

dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa<br />

seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia<br />

telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."5<br />

Paulus sangat menginginkan agar penghinaan terhadap Kristus dapat dilihat dan<br />

disadari. Dia merasa yakin bahwa jikalau manusia dapat memperhatikan pengorbanan Raja<br />

surga yang menakjubkan itu, sifat mementingkan diri akan terbasmi dari dalam hati mereka.<br />

Rasul itu menandaskan maksud dan tujuannya agar kita dapat memahami sampai sekian<br />

jauh tentang sikap merendahkan diri Juruselamat demi orang-orang berdosa. Dia<br />

mengarahkan pikiran, mula-mula kepada kedudukan Kristus di surga pada ribaan Bapa-Nya;<br />

kemudian dia menyatakan Diri-Nya yang meninggalkan kemuliaan-Nya, dengan rela<br />

menempatkan diri-Nya dalam kehinaan manusia, mengambil rupa seorang hamba, rela mati,<br />

dan yang sangat memalukan dan memuakkan, yang paling menyakitkan -- yaitu kematian di<br />

kayu salib. Dapatkah kita merenungkan penyataan luar biasa dari kasih Allah itu tanpa rasa<br />

syukur dan kasih, dan perasaan yang mendalam tentang fakta bahwa kita ini bukanlah milik<br />

kita sendiri? Janganlah melayani Tuhan seperti itu dengan persungutan dan motif yang<br />

mementingkan diri.<br />

"Sebab kamu tahu," kata Petrus, "bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang<br />

sia-sia, yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan<br />

pula dengan perak atau emas."6 Oh, sekiranya ini cukup untuk membeli keselamatan<br />

manusia, betapa mudah hal itu terlaksana oleh Dia yang mengatakan, "Kepunyaan-Kulah<br />

perak dan kepunyaan-Kulah emas."7 Tetapi orang berdosa dapat ditebus hanya dengan<br />

darah Anak Allah yang berharga itu. Mereka yang gagal menghargai pengorbanan yang<br />

menakjubkan ini dan menahan diri mereka dari pekerjaan Kristus, akan binasa dalam sikap<br />

mereka yang mementingkan diri.<br />

Maksud Satu-satunya<br />

Dalam hidup Kristus, segala sesuatu dipusatkan pada pekerjaan-Nya, yaitu pekerjaan<br />

besar penebusan di mana Ia sudah datang untuk melaksanakannya. Pengabdian yang sama,<br />

penyangkalan diri dan pengorbanan yang sama, penurutan kepada tuntutan firman Allah<br />

yang sama, seharusnyalah dinyatakan dalam diri murid-murid-Nya.<br />

Setiap orang yang menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi akan merindukan satu<br />

kesempatan untuk melayani Allah. Dalam memikirkan apa yang telah dilakukan surga<br />

baginya, hatinya tergugah dengan kasih yang tak terbatas dan rasa syukur yang terpuji. Dia<br />

ingin sekali menonjolkan rasa terima kasihnya dengan mengabdikan semua kesanggupannya<br />

331

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!