15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."12<br />

Hadirat Bapa mengelilingi Kristus, tak akan ada yang mengganggu Dia kecuali yang<br />

diizinkan oleh kasih yang tak terbatas itu demi berkat bagi dunia. Di sinilah sumber<br />

penghiburan bagi-Nya, dan itu pula sumber bagi kita. Orang yang dikaruniai Roh Kristus<br />

akan tinggal dalam Kristus. Apa pun yang menimpa dia itu datangnya dari Juruselamat,<br />

yang mengelilinginya dengan hadirat-Nya. Tak ada yang dapat menjamahnya kecuali seizin<br />

Tuhan. Semua penderitaan dan kemelaratan kita, semua kesedihan dan duka cita kita, semua<br />

penganiayaan dan pengucilan, pendek kata segala perkara itu bekerja bersama-sama demi<br />

kebaikan kita. Semua pengalaman dan keadaan adalah alat Allah yang membawa kebaikan<br />

kepada kita.<br />

Jika kita merasakan panjang-sabar Allah terhadap kita, maka kita tidak akan kedapatan<br />

menghakimi atau mempersalahkan orang lain. Ketika Kristus hidup di dunia ini, betapa<br />

terkejut tentunya kaum kerabat-Nya jika setelah mengenal-Nya mereka sudah mendengar Ia<br />

mengucapkan satu kata tuduhan, mencari kesalahan, atau kata yang bernada kurang sabar.<br />

Janganlah kita lupa bahwa mereka yang mengasihi-Nya seharusnya memperkenalkan-Nya<br />

dalam tabiat.<br />

"Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului memberi<br />

hormat." "Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci<br />

maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil,<br />

yaitu untuk memperoleh berkat."13<br />

Tuhan Yesus menuntut pengakuan kita atas hak asasi setiap orang. Hak manusia<br />

sebagai anggota masyarakat sosial, sebagai orang Kristen, seharusnya diperhatikan. Semua<br />

orang diperlakukan dengan kehalusan dan kelembutan, sebagai putra-putri Allah.<br />

Kekristenan akan menjadikan seseorang berperangai halus. Kristus berlaku sopan,<br />

sekalipun kepada orang yang menganiaya-Nya; dan para pengikut-Nya yang sejati akan<br />

menunjukkan roh yang sama. Lihatlah Paulus ketika dibawa ke hadapan para pejabat.<br />

Pidatonya di hadapan Agripa adalah gambaran sopan-santun yang sesungguhnya dan<br />

sekaligus juga kefasihan yang memikat. Injil tidak menganjurkan kesopanan formal seperti<br />

yang dilakukan dunia ini, tetapi kesopanan yang terbit dari dalam hati yang tulus dan lemah<br />

lembut.<br />

Pertumbuhan kesopanan lahiriah yang paling seksama dari kehidupan tidak cukup<br />

untuk menangkis segala omelan, tuduhan yang kasar, dan kata-kata yang tak pantas.<br />

Kehalusan tabiat yang sejati tidak akan kelihatan selama diri dijadikan tujuan utama. Kasih<br />

harus bersemayam di dalam hati. Orang Kristen mendapatkan dorongan terhadap<br />

tindakannya dari dalam hati yang penuh kasih demi Tuhannya. Dari akar kasih sayangnya<br />

bagi Kristus memancarlah perhatian yang tidak mementingkan diri terhadap saudarasaudaranya.<br />

Bagi pemiliknya, kasih itu memberikan keagungan, kesopanan dan keelokan<br />

322

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!