15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

Perlunya Penyangkalan Diri<br />

Bahaya manusia yang besar ialah menipu diri sendiri, memanjakan rasa kepuasan<br />

sendiri, dan dengan begitu memisahkan diri dari Allah, sumber kekuatannya.<br />

Kecenderungan kita yang alamiah, kecuali dibetulkan oleh Roh Kudus Allah, memiliki<br />

dalam dirinya benih-benih kematian moral. Kecuali kita berhubungan dengan Allah, kita<br />

tidak dapat menolak pengaruh pemanjaan diri yang tidak disucikan, cinta diri dan godaan<br />

berbuat dosa.<br />

Untuk memperoleh pertolongan dari Kristus, kita harus menyadari kebutuhan kita. Kita<br />

harus benar-benar mengenal diri kita sendiri. Hanya orang yang mengenal dirinya sebagai<br />

orang berdosa yang dapat diselamatkan oleh Kristus. Hanya setelah melihat diri kita yang<br />

tidak berdaya dan setelah meninggalkan rasa percaya diri sendiri, barulah kita dapat<br />

berpegang pada kuasa ilahi.<br />

Bukan hanya pada permulaan kehidupan Kristen penyangkalan diri itu dilakukan. Pada<br />

setiap langkah menuju ke surga, hidup itu harus dibarui. Semua perbuatan kita yang baik<br />

bergantung pada satu kuasa di luar diri kita sendiri; karena itu perlu jangkauan hati yang<br />

terus-menerus kepada Allah, satu pengakuan dosa yang sungguh dan senantiasa<br />

merendahkan jiwa di hadapanNya. Bahaya mengelilingi kita; dan kita aman hanya kalau<br />

kita menyadari kelemahan kita dan iman kita bergantung teguh kepada Penyelamat yang<br />

perkasa itu.<br />

Kristus Sumber Pengetahuan yang Benar<br />

Kita harus berpaling dari ribuan pokok persoalan yang mengundang perhatian. Ada halhal<br />

yang menghabiskan waktu dan menimbulkan pertanyaan, tetapi berakhir dalam<br />

kekosongan. Minat tertinggi menuntut perhatian dan tenaga yang sungguh-sungguh yang<br />

begitu sering diberikan kepada hal-hal yang relatif tidak berarti.<br />

Dengan menerima teori baru tidak dengan sendirinya membawa kehidupan baru kepada<br />

jiwa. Biarpun memahami fakta dan teori yang pada dasarnya penting, itu bernilai kecil<br />

kecuali dipergunakan secara praktis. Kita perlu merasakan beban tanggungjawab kita untuk<br />

memberi makanan kepada jiwa kita yang akan menyehatkan dan merangsang hidup<br />

kerohanian.<br />

Sehingga telingamu memperhatikan hikmat,<br />

Dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian;<br />

Jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak<br />

Dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,<br />

Maka engkau memperoleh pengertian tentang takut akan Tuhan<br />

298

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!