15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

penyataan yang luar biasa ini akan pikiran yang sungguh-sungguh dan aktif dari generasigenerasi<br />

selanjutnya sampai pada akhir masa. Tetapi Ia tidak akan melewatkan sejenak pun<br />

akan pengajaran ilmu keselamatan. Waktu-Nya, kecerdasan-Nya, dan hidup-Nya dihargai<br />

dan dimanfaatkan hanya sebagai sarana pekerjaan penyelamatan jiwa manusia. Ia telah<br />

datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang, dan Ia tidak akan berpaling dari<br />

tujuan-Nya. Ia tidak membiarkan apapun mengalihkan-Nya.<br />

Kristus hanya memberikan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan. Pengajaran-Nya<br />

bagi manusia dibatasi kepada keperluan dari kondisi mereka sendiri dalam kehidupan yang<br />

praktis. Rasa ingin tahu yang mendorong orang datang kepada-Nya dengan pertanyaan yang<br />

bersifat mengungkit-ungkit, itu tidak disetujui-Nya. Semua pertanyaan demikian dijadikan-<br />

Nya sebagai ajakan yang khidmat, sungguh-sungguh, dan penting. Bagi mereka yang begitu<br />

ingin memetik dari pohon pengetahuan, Ia menawarkan buah pohon kehidupan. Mereka<br />

menemukan setiap pintu tertutup kecuali yang menuju kepada Allah. Setiap sumber<br />

termeterai aman demi sumber hidup kekal.<br />

Juruselamat kita tidak mendorong siapapun untuk memasuki sekolah nabi-nabi pada<br />

zaman-Nya, dengan alasan bahwa pikiran mereka akan dicemarkan dengan istilah yang<br />

terus diulang-ulangi, "Kata mereka," atau "Sudah dikatakan." Kalau begitu, mengapa kita<br />

harus menerima kata-kata manusia yang tidak pasti sebagai hikmat yang ditinggikan,<br />

sedangkan hikmat yang lebih besar dan lebih pasti ada di tangan kita?<br />

Apa yang telah saya lihat mengenai hal-hal yang kekal, dan yang saya sudah lihat<br />

mengenai kelemahan manusia, telah sangat mempengaruhi pikiran saya dan mempengaruhi<br />

pekerjaan hidup saya. Saya tidak melihat apa-apa dalam diri manusia yang harus dipuji atau<br />

dimuliakan. Saya tidak melihat adanya alasan mengapa pendapat-pendapat orang-orang<br />

yang oleh dunia dianggap bijak dan besar dipercaya dan ditinggikan. Bagaimana mereka<br />

yang kekurangan terang ilahi memiliki pendapat-pendapat yang benar tentang rencana dan<br />

cara-cara Allah? Mereka sudah menyangkal Dia sama sekali dan mengabaikan keberadaan-<br />

Nya, atau mereka membatasi kuasa-Nya dengan konsep-konsep mereka sendiri yang<br />

terbatas.<br />

Marilah kita memilih agar diajar oleh Dia yang menciptakan langit dan bumi, oleh Dia<br />

yang mengatur semua bintang di langit pada tempatnya dan menentukan matahari dan bulan<br />

melakukan tugas masing-masing.<br />

Memang orang muda harus merasa bahwa mereka harus mencapai perkembangan yang<br />

tertinggi dari kemampuan mentalnya. Kita tidak akan membatasi pendidikan yang oleh<br />

Allah sendiri tidak dibatasi. Tetapi pencapaian kita tidak berarti apa-apa kalau itu tidak<br />

dimanfaatkan demi kehormatan Allah dan kebaikan umat manusia.<br />

Tidak baik menjejali pikiran dengan pelajaran-pelajaran yang memerlukan penerapan<br />

yang ketat, tetapi tidak digunakan dalam kehidupan praktis. Pendidikan seperti itu tidak<br />

293

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!