Membina Kelarga Sehat

newcovenantpublicationsintl
from newcovenantpublicationsintl More from this publisher
15.04.2023 Views

Membina Keluarga Sehat kepada Bapa-Nya yang di surga untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bilamana kita dibawa ke tempat yang sukar, kita harus bergantung kepada Allah. Dalam setiap keadaan darurat, kita mencari pertolongan dari Dia yang memiliki sumber yang tak terbatas dalam kekuasaan-Nya. Dalam mukjizat ini, Kristus menerima dari Bapa-Nya; Ia membagikannya kepada murid-murid itu, dan murid-murid membagikan kepada orang banyak, dan orang banyak kepada satu dengan yang lain. Jadi semua yang dipersatukan dengan Kristus akan menerima dari Dia roti hidup, dan membagikannya kepada orang lain. Murid-murid-Nya adalah sarana komunikasi terpilih antara Kristus dan orang banyak. Ketika murid-murid itu mendengar perintah Juruselamat, "Kamu harus memberi mereka makan," segala kesulitan timbul dalam pikiran mereka. Mereka bertanya-tanya, "Apakah kita akan pergi ke kampung untuk membeli makanan?" Tetapi apa yang dikatakan Kristus? "Kamu harus memberi mereka makan." Murid-murid membawa kepada Yesus apa saja yang mereka miliki; tetapi Ia tidak mengundang mereka untuk makan. Ia menyuruh mereka melayani orang banyak. Makanan itu berlipat-ganda di tangan-Nya dan di tangan murid-murid-Nya, kembali kepada Kristus dan tidak pernah kosong. Persediaan yang sedikit itu cukup untuk semua. Setelah orang banyak itu kenyang, barulah murid-murid makan bersama Yesus makanan lezat dari surga. Sementara kita melihat kebutuhan orang miskin, yang bodoh, yang tersiksa, betapa sering hati kita terharu. Kita bertanya, "Apakah yang bisa dibuat oleh tenaga kita yang lemah dan persediaan kita yang sedikit untuk menutupi kebutuhan sebesar ini? Apakah kita tidak menunggu seseorang yang mempunyai kesanggupan yang lebih besar untuk mengatur pekerjaan itu, atau suatu organisasi untuk mengambil alih tugas itu?" Kristus mengatakan, "Kamu harus memberi mereka makan." Gunakanlah sarana, waktu dan kesanggupan yang engkau miliki. Bawalah rotimu itu kepada Yesus. Sekalipun persediaanmu tidak cukup untuk memberi makan ribuan orang, mungkin itu cukup untuk satu orang. Di tangan Kristus, persediaan bahan itu dapat memberi makan banyak orang. Seperti murid-murid, berikanlah apa yang ada padamu. Kristus akan melipatgandakannya. Ia akan menghormati ketergantungan yang lugu dan tulus kepada- Nya. Apa yang nampaknya satu persediaan yang sedikit akan terbukti cukup untuk pesta besar. Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga... . Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepadamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan, seperti ada tertulis: 22

Membina Keluarga Sehat Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, Kebenaran-Nya tetap untuk selamanya. Ia yang menyediakan benih bagi penabur, Dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu Dan melipatgandakannya dan menumbuhkan Buah-buah kebenaranmu; kamu akan dipercaya Dalam segala macam kemurahan hati.27 23

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

kepada Bapa-Nya yang di surga untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bilamana kita dibawa<br />

ke tempat yang sukar, kita harus bergantung kepada Allah. Dalam setiap keadaan darurat,<br />

kita mencari pertolongan dari Dia yang memiliki sumber yang tak terbatas dalam<br />

kekuasaan-Nya.<br />

Dalam mukjizat ini, Kristus menerima dari Bapa-Nya; Ia membagikannya kepada<br />

murid-murid itu, dan murid-murid membagikan kepada orang banyak, dan orang banyak<br />

kepada satu dengan yang lain. Jadi semua yang dipersatukan dengan Kristus akan menerima<br />

dari Dia roti hidup, dan membagikannya kepada orang lain. Murid-murid-Nya adalah sarana<br />

komunikasi terpilih antara Kristus dan orang banyak.<br />

Ketika murid-murid itu mendengar perintah Juruselamat, "Kamu harus memberi<br />

mereka makan," segala kesulitan timbul dalam pikiran mereka. Mereka bertanya-tanya,<br />

"Apakah kita akan pergi ke kampung untuk membeli makanan?" Tetapi apa yang dikatakan<br />

Kristus? "Kamu harus memberi mereka makan." Murid-murid membawa kepada Yesus apa<br />

saja yang mereka miliki; tetapi Ia tidak mengundang mereka untuk makan. Ia menyuruh<br />

mereka melayani orang banyak. Makanan itu berlipat-ganda di tangan-Nya dan di tangan<br />

murid-murid-Nya, kembali kepada Kristus dan tidak pernah kosong. Persediaan yang sedikit<br />

itu cukup untuk semua. Setelah orang banyak itu kenyang, barulah murid-murid makan<br />

bersama Yesus makanan lezat dari surga.<br />

Sementara kita melihat kebutuhan orang miskin, yang bodoh, yang tersiksa, betapa<br />

sering hati kita terharu. Kita bertanya, "Apakah yang bisa dibuat oleh tenaga kita yang<br />

lemah dan persediaan kita yang sedikit untuk menutupi kebutuhan sebesar ini? Apakah kita<br />

tidak menunggu seseorang yang mempunyai kesanggupan yang lebih besar untuk mengatur<br />

pekerjaan itu, atau suatu organisasi untuk mengambil alih tugas itu?" Kristus mengatakan,<br />

"Kamu harus memberi mereka makan." Gunakanlah sarana, waktu dan kesanggupan yang<br />

engkau miliki. Bawalah rotimu itu kepada Yesus.<br />

Sekalipun persediaanmu tidak cukup untuk memberi makan ribuan orang, mungkin itu<br />

cukup untuk satu orang. Di tangan Kristus, persediaan bahan itu dapat memberi makan<br />

banyak orang. Seperti murid-murid, berikanlah apa yang ada padamu. Kristus akan<br />

melipatgandakannya. Ia akan menghormati ketergantungan yang lugu dan tulus kepada-<br />

Nya. Apa yang nampaknya satu persediaan yang sedikit akan terbukti cukup untuk pesta<br />

besar.<br />

Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur<br />

banyak, akan menuai banyak juga... .<br />

Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepadamu, supaya kamu<br />

senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu malah berkelebihan di dalam pelbagai<br />

kebajikan, seperti ada tertulis:<br />

22

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!