15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

Bagi pikiran anak-anak dan orang muda yang aktif, gambaran yang digelar dalam<br />

ungkapan imajinasi masa depan adalah kenyataan. Sementara revolusi-revolusi diramalkan<br />

dan segala jenis cara bekerja yang telah diterangkan, yang merobohkan rintangan-rintangan<br />

hukum dan pengendalian diri, banyak orang yang menangkap semangat dari penggambaran<br />

ini. Mereka dipimpin kepada perintah kejahatan, bahkan jika mungkin lebih gawat lagi dari<br />

yang digambarkan oleh penulis sensasional itu. Melalui pengaruh seperti ini, moral<br />

masyarakat jadi merosot. Benih-benih pelanggaran menyebar secara luas. Orang tidak perlu<br />

merasa heran bahwa akibatnya adalah tuaian kejahatan.<br />

Cerita percintaan, kisah-kisah mesum yang merangsang, paling sedikit menjadi kutuk<br />

kepada pembacanya. Penulis boleh saja mengaku sedang mengajarkan pelajaran moral,<br />

dalam seluruh karyanya dia mungkin memasukkan segi-segi agama, tetapi seringkali ini<br />

hanya berfungsi sebagai pelindung kebodohan dan kehampaan di baliknya.<br />

Dunia dibanjiri dengan buku-buku yang penuh dengan kesalahan yang memikat hati.<br />

Orang muda menerima sebagai kebenaran apa yang telah dinyatakan Alkitab sebagai<br />

kepalsuan, dan mereka senang dan berpaut kepada penipuan yang berarti kehancuran bagi<br />

jiwa.<br />

Ada karya-karya fiksi yang dikarang dengan maksud mengajarkan kebenaran atau<br />

memaparkan suatu kejahatan besar. Sebagian dari karya-karya ini telah menghasilkan<br />

kebaikan. Namun karya-karya tersebut juga membawa bahaya yang tidak terucapkan.<br />

Karya-karya itu mengandung pernyataan-pernyataan dan gambaran-gambaran tulisan yang<br />

rupa sehingga merangsang imajinasi dan melatih pemikiran bertentangan yang penuh<br />

dengan bahaya, khususnya bagi orang muda. Gambaran yang dilukiskan dihidupkan<br />

berulang-ulang di dalam pikiran mereka. Bacaan-bacaan seperti itu membuat pikiran<br />

menjadi tidak layak dan tidak patut untuk latihan rohani. Karya-karya itu membunuh minat<br />

terhadap Alkitab. Hal-hal surgawi hanya sedikit mendapat tempat dalam pikiran. Sementara<br />

pikiran terbenam dalam pemandangan-pemandangan keji yang digambarkan, hawa nafsu<br />

dirangsang, dan akhirnya adalah dosa.<br />

Bahkan fiksi yang tidak mengandung pikiran yang keji, yang mungkin dimaksudkan<br />

untuk mengajarkan prinsip-prinsip yang terbaik, itu pun berbahaya. Itu mendorong<br />

kebiasaan membaca dengan terburu-buru dan mengambang hanya untuk ceritanya. Jadi hal<br />

itu cenderung merusak kemampuan pikiran untuk berkonsentrasi; hal itu membuat jiwa<br />

tidak dapat memikirkan akan masalah-masalah besar dari tugas dan tujuan.<br />

Dengan menumbuhkan kesenangan untuk sekadar hiburan, membaca fiksi menciptakan<br />

gangguan akan tugas-tugas praktis dalam hidup. Melalui kuasanya yang merangsang dan<br />

memabukkan tidak jarang mengakibatkan penyakit mental dan jasmani. Banyak rumah<br />

tangga yang sengsara karena diabaikan, banyak yang cacat seumur hidup, banyak yang<br />

masuk rumah sakit jiwa, menjadi begitu melalui kebiasaan membaca novel.<br />

290

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!