15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

Mereka yang fasih dalam bahasa-bahasa klasik menyatakan bahwa "Tragedi-tragedi<br />

Yunani penuh dengan perbuatan mesum, pembunuhan, dan korban-korban manusia kepada<br />

dewa-dewa yang penuh nafsu dan balas dendam." Jauh lebih bagus bagi dunia kalau<br />

pendidikan yang diperoleh dari sumber demikian dibuang. "Atau dapatkah orang berjalan di<br />

atas bara, dengan tidak hangus kakinya?"6 "Siapa yang dapat mendatangkan yang tahir dari<br />

yang najis? Seorang tidak."7 Jadi, dapatkah kita mengharapkan orang muda<br />

mengembangkan tabiat Kristen sedangkan pendidikan mereka dibentuk oleh pengajaran<br />

mereka yang melawan prinsip-prinsip hukum Allah?<br />

Dengan membuang pengekangan dan terjun ke dalam hiburan yang sembrono,<br />

penghamburan, dan kejahatan, para mahasiswa hanya meniru apa yang sudah tertanam<br />

dalam pikiran mereka melalui pelajaran ini. Ada masanya di mana pengetahuan akan bahasa<br />

Yunani dan Latin diperlukan. Sebagian orang harus mempelajari bahas-bahasa ini. Tetapi<br />

pengetahuan akan bahasa itu yang perlu untuk penggunaan praktis bisa diperoleh tanpa<br />

mempelajari sebuah bacaan yang menyeleweng dan mencemarkan.<br />

Pengetahuan bahasa Yunani dan Latin tidak diperlukan oleh banyak orang.<br />

Mempelajari bahasa kuno yang sudah mati seharusnya menjadi gal yang sekunder dibanding<br />

dengan mata pelajaran yang melatih dengan benar penggunaan seluruh kemampuan tubuh<br />

dan pikiran. Adalah kebodohan bagi para mahasiswa untuk menghabiskan waktu<br />

mempelajari bahasa-bahasa kuno yang sudah mati atau buku pengetahuan dalam bidang<br />

apapun sehingga tidak melatih tugas-tugas hidup yang praktis.<br />

Apakah yang dibawa oleh para mahasiswa ketika meninggalkan sekolahnya? Ke<br />

manakah mereka pergi? Apa yang mereka lakukan? Sudahkah mereka miliki pengetahuan<br />

yang menyanggupkan mereka mengajar orang lain? Sudahkah mereka itu dididik menjadi<br />

ayah dan ibu yang sejati? Dapatkah mereka sebagai kepala keluarga berdiri menjadi<br />

pendidik yang bijaksana? Satu-satunya yang layak disebut pendidikan ialah yang menuntun<br />

orang muda laki-laki dan perempuan menjadi seperti Kristus, yang melayakkan mereka<br />

memikul tanggungjawab-tanggungjawab kehidupan, yang melayakkan mereka menjadi<br />

kepala keluarga. Pendidikan seperti itu tidak diperoleh dengan mempelajari pelajaran klasik<br />

yang kafir.<br />

Bacaan Sensasional<br />

Banyak terbitan populer sekarang ini dipenuhi dengan cerita sensasi yang mendidik<br />

orang muda dalam kejahatan dan menuntun mereka ke jalan yang jahat. Anak-anak yang<br />

masih muda dalam usia tapi sudah matang dalam pengetahuan kriminalitas. Mereka<br />

dirangsang melakukan kejahatan oleh cerita-cerita dongeng yang mereka baca. Dalam<br />

khayalan yang mereka perankan menurut tokoh-tokoh yang digambarkan, sampai ambisi<br />

mereka dibangkitkan untuk mencari kesempatan melakukan kejahatan sambil menghindari<br />

hukuman.<br />

289

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!