Membina Kelarga Sehat
Membina Keluarga Sehat serupa dengan gambarnya dalam kemuliaan yang semakin besar."36 Tentang kehidupan-Nya sendiri Juruselamat berkata, Seperti Aku menuruti perintah BapaKu."37 Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."38 Sebagaimana Yesus dalam sifat kemanusiaan, demikianlah Allah maksudkan bagi para pengikut-Nya. Dengan kekuatan-Nya kita harus menghidupkan kehidupan yang murni dan mulia seperti yang telah dihidupkan Juruselamat. "Itulah sebabnya" kata Paulus, "aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam surga dan di atas bumi menerima nama-Nya. Aku berdiam supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasarkan di dalam kasih. Aku berdoa supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah."39 "Sebab itu, sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapan- Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar."40 Inilah pengetahuan yang Allah ajak supaya kita terima, yang di luar itu semua adalah kesia-siaan dan kekosongan. 274
Membina Keluarga Sehat Bab 36 – Bahaya dalam Pengetahuan yang Spekulatif Salah satu kejahatan terbesar yang mengikuti pencarian akan pengetahuan, penyelidikan ilmu pengetahuan, adalah sikap untuk meninggikan nalar manusia di atas nilainya yang sebenarnya dan bidangnya yang tepat. Banyak orang berusaha menilai Khalik dan pekerjaan-Nya oleh ilmu pengetahuan mereka sendiri yang tidak sempurna itu. Mereka coba menentukan sifat, ciri-ciri dan hak-hak istimewa Allah, dan menuruti teori-teori spekulatif tentang Oknum Yang Mahakuasa. Mereka yang terlibat dalam bidang studi ini sedang memasuki wilayah terlarang. Penyelidikan mereka tidak akan membawa hasil yang berarti, dan itu hanya akan mendatangkan bahaya bagi jiwa. Nenek moyang kita yang pertama telah dituntun ke dalam dosa karena mengikuti suatu keinginan akan pengetahuan yang Allah sembunyikan dari mereka. Dalam usaha memperoleh pengetahuan ini, mereka kehilangan segala sesuatu yang patut dimiliki. Sekiranya Adam dan Hawa tidak pernah menjamah pohon larangan itu, Allah akan membagikan kepada mereka pengetahuan -- yaitu pengetahuan yang tidak dapat mengandung kutuk dosa, pengetahuan yang akan membawa kegembiraan abadi kepada mereka. Segala sesuatu yang mereka peroleh dengan mendengar si penggoda itu adalah suatu perkenalan dengan dosa dan akibat-akibatnya. Oleh ketidakpenurutan mereka maka umat manusia dijauhkan dari Allah dan bumi dipisahkan dari surga. Pelajaran ini adalah untuk kita. Bidang ke dalma mana Setan telah menuntun nenek moyang kita yang pertama itu adalah bidang yang sama untuk memikat manusia sekarang ini. Dia membanjiri dunia dengan dongeng yang menarik hati. Dengan segala usaha yang dikuasainya, dia menggoda manusia untuk berspekulasi tentang Allah. Dengan demikian dia berusaha menghalangi mereka dalam memperoleh pengetahuan akan Allah, yang adalah keselamatan. Teori-teori Panteisme Dewasa ini sedang masuk ke dalam lembaga-lembaga pendidikan dan ke dalam gereja di mana-mana ajaran-ajaran spiritualisme yang merongrong iman kepada Allah dan kepada firman-Nya. Teori bahwa Allah adalah satu inti yang meliputi seluruh alam telah diterima oleh banyak orang yang mengaku percaya pada Kitab Suci; tetapi betapa indah pun selubungnya, teori ini adalah satu penipuan yang sangat berbahaya. Teori itu salah menggambarkan Allah, dan itu adalah satu penghinaan terhadap kebesaran dan keagungan- Nya. Tentu saja itu bukan saja cenderung menyesatkan, tetapi juga merendahkan martabat manusia. Unsurnya adalah kegelapan, dan hawa nafsu adalah bidangnya. Akibat dari menerima teori ini adalah perpisahan dari Allah. Dan bagi keadaan manusia yang sudah jatuh, ini berarti kehancuran. Karena dosa keadaan kita tidak alami, dan kuasa yang dapat memulihkan kita haruslah 275
- Page 231 and 232: Membina Keluarga Sehat oleh ketidak
- Page 233 and 234: Membina Keluarga Sehat bagaimana ke
- Page 235 and 236: Membina Keluarga Sehat memanfaatkan
- Page 237 and 238: Membina Keluarga Sehat Kedua belah
- Page 239 and 240: Membina Keluarga Sehat bagaikan per
- Page 241 and 242: Membina Keluarga Sehat Bab 30 - Mem
- Page 243 and 244: Membina Keluarga Sehat terpanggil k
- Page 245 and 246: Membina Keluarga Sehat Bab 31 - San
- Page 247 and 248: Membina Keluarga Sehat sulit, dia m
- Page 249 and 250: Membina Keluarga Sehat tidak ternil
- Page 251 and 252: Membina Keluarga Sehat Terlalu sedi
- Page 253 and 254: Membina Keluarga Sehat Ibu yang mem
- Page 255 and 256: Membina Keluarga Sehat itu harus di
- Page 257 and 258: Membina Keluarga Sehat orang lain.
- Page 259 and 260: Membina Keluarga Sehat tinggal; dan
- Page 261 and 262: Membina Keluarga Sehat Bab 34 - Pen
- Page 263 and 264: Membina Keluarga Sehat menghargainy
- Page 265 and 266: Membina Keluarga Sehat seutuhnya, j
- Page 267 and 268: Membina Keluarga Sehat "Janganlah k
- Page 269 and 270: Membina Keluarga Sehat antara bangs
- Page 271 and 272: Membina Keluarga Sehat memperoleh k
- Page 273 and 274: Membina Keluarga Sehat Nya laut, Di
- Page 275 and 276: Membina Keluarga Sehat seterusnya D
- Page 277 and 278: Membina Keluarga Sehat telah datang
- Page 279 and 280: Membina Keluarga Sehat mereka salin
- Page 281: Membina Keluarga Sehat Ialah Kristu
- Page 285 and 286: Membina Keluarga Sehat kerahasiaan
- Page 287 and 288: Membina Keluarga Sehat Dan margasat
- Page 289 and 290: Membina Keluarga Sehat "Yang telah
- Page 291 and 292: Membina Keluarga Sehat Untuk member
- Page 293 and 294: Membina Keluarga Sehat pun dengan t
- Page 295 and 296: Membina Keluarga Sehat diilhami den
- Page 297 and 298: Membina Keluarga Sehat Mereka yang
- Page 299 and 300: Membina Keluarga Sehat Sering diusu
- Page 301 and 302: Membina Keluarga Sehat penyataan ya
- Page 303 and 304: Membina Keluarga Sehat Bab 38 - Pen
- Page 305 and 306: Membina Keluarga Sehat Anugerah Roh
- Page 307 and 308: Membina Keluarga Sehat Dan mendapat
- Page 309 and 310: Membina Keluarga Sehat Bab 39 - Pen
- Page 311 and 312: Membina Keluarga Sehat kepada si pe
- Page 313 and 314: Membina Keluarga Sehat Dan hamba-Mu
- Page 315 and 316: Membina Keluarga Sehat Allah yang b
- Page 317 and 318: Membina Keluarga Sehat dinyatakan y
- Page 319 and 320: Membina Keluarga Sehat memberkati d
- Page 321 and 322: Membina Keluarga Sehat dihargai, ba
- Page 323 and 324: Membina Keluarga Sehat menjanjikan
- Page 325 and 326: Membina Keluarga Sehat 317
- Page 327 and 328: Membina Keluarga Sehat dinobatkan m
- Page 329 and 330: Membina Keluarga Sehat kewaspadaan
- Page 331 and 332: Membina Keluarga Sehat perangai. Ka
<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />
Bab 36 – Bahaya dalam Pengetahuan yang Spekulatif<br />
Salah satu kejahatan terbesar yang mengikuti pencarian akan pengetahuan,<br />
penyelidikan ilmu pengetahuan, adalah sikap untuk meninggikan nalar manusia di atas<br />
nilainya yang sebenarnya dan bidangnya yang tepat. Banyak orang berusaha menilai Khalik<br />
dan pekerjaan-Nya oleh ilmu pengetahuan mereka sendiri yang tidak sempurna itu. Mereka<br />
coba menentukan sifat, ciri-ciri dan hak-hak istimewa Allah, dan menuruti teori-teori<br />
spekulatif tentang Oknum Yang Mahakuasa. Mereka yang terlibat dalam bidang studi ini<br />
sedang memasuki wilayah terlarang. Penyelidikan mereka tidak akan membawa hasil yang<br />
berarti, dan itu hanya akan mendatangkan bahaya bagi jiwa.<br />
Nenek moyang kita yang pertama telah dituntun ke dalam dosa karena mengikuti suatu<br />
keinginan akan pengetahuan yang Allah sembunyikan dari mereka. Dalam usaha<br />
memperoleh pengetahuan ini, mereka kehilangan segala sesuatu yang patut dimiliki.<br />
Sekiranya Adam dan Hawa tidak pernah menjamah pohon larangan itu, Allah akan<br />
membagikan kepada mereka pengetahuan -- yaitu pengetahuan yang tidak dapat<br />
mengandung kutuk dosa, pengetahuan yang akan membawa kegembiraan abadi kepada<br />
mereka. Segala sesuatu yang mereka peroleh dengan mendengar si penggoda itu adalah<br />
suatu perkenalan dengan dosa dan akibat-akibatnya. Oleh ketidakpenurutan mereka maka<br />
umat manusia dijauhkan dari Allah dan bumi dipisahkan dari surga.<br />
Pelajaran ini adalah untuk kita. Bidang ke dalma mana Setan telah menuntun nenek<br />
moyang kita yang pertama itu adalah bidang yang sama untuk memikat manusia sekarang<br />
ini. Dia membanjiri dunia dengan dongeng yang menarik hati. Dengan segala usaha yang<br />
dikuasainya, dia menggoda manusia untuk berspekulasi tentang Allah. Dengan demikian dia<br />
berusaha menghalangi mereka dalam memperoleh pengetahuan akan Allah, yang adalah<br />
keselamatan.<br />
Teori-teori Panteisme<br />
Dewasa ini sedang masuk ke dalam lembaga-lembaga pendidikan dan ke dalam gereja<br />
di mana-mana ajaran-ajaran spiritualisme yang merongrong iman kepada Allah dan kepada<br />
firman-Nya. Teori bahwa Allah adalah satu inti yang meliputi seluruh alam telah diterima<br />
oleh banyak orang yang mengaku percaya pada Kitab Suci; tetapi betapa indah pun<br />
selubungnya, teori ini adalah satu penipuan yang sangat berbahaya. Teori itu salah<br />
menggambarkan Allah, dan itu adalah satu penghinaan terhadap kebesaran dan keagungan-<br />
Nya. Tentu saja itu bukan saja cenderung menyesatkan, tetapi juga merendahkan martabat<br />
manusia. Unsurnya adalah kegelapan, dan hawa nafsu adalah bidangnya. Akibat dari<br />
menerima teori ini adalah perpisahan dari Allah. Dan bagi keadaan manusia yang sudah<br />
jatuh, ini berarti kehancuran.<br />
Karena dosa keadaan kita tidak alami, dan kuasa yang dapat memulihkan kita haruslah<br />
275