15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

genaplah perkataan, "Karena merekalah yang empunya kerajaan Allah."<br />

Lima Potong Roti Mengenyangkan Orang Banyak<br />

Setiap hari orang-orang mengerumuni Kristus bersama murid-murid-Nya sewaktu<br />

mengajar di pinggir pantai. Mereka telah mendengar kata-kata-Nya yang lembut itu, begitu<br />

sederhana dan begitu jelas seperti balsem Gilead bagi jiwa mereka. Penyembuhan oleh<br />

tangan ilahi-Nya telah membawa kesehatan bagi orang sakit dan kehidupan bagi yang<br />

sekarat. Hari itu nampaknya bagaikan surga di dunia bagi mereka, dan mereka tidak sadar<br />

sudah berapa lama mereka tidak makan apa-apa.<br />

Matahari terbenam di ufuk Barat, namun orang banyak itu tidak mau beranjak pergi.<br />

Akhirnya murid-murid datang kepada Kristus, membujuk-Nya demi kepentingan mereka,<br />

agar orang banyak itu disuruh pulang. Banyak yang datang dari jauh dan tidak makan apaapa<br />

sejak pagi hari. Mereka mungkin dapat memperoleh makanan di kampung-kampung dan<br />

kota terdekat. Tetapi Yesus memerintahkan: "Kamu harus memberi mereka makan."22<br />

Kemudian, Ia bertanya kepada Filipus, "Di manakah kita akan membeli roti supaya mereka<br />

ini dapat makan?"<br />

Filipus memandangi lautan manusia dan berpikir betapa tidak mungkin menyediakan<br />

makanan untuk orang sebanyak itu. Dia menjawab bahwa roti seharga dua ratus dinar tidak<br />

akan cukup untuk semua mereka, sekalipun masing-masing hanya mendapat sepotong kecil<br />

saja.<br />

Yesus bertanya berapa banyak makanan yang ada di tangan orang banyak itu. Andreas<br />

berseru, "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti dan dua ikan, tetapi apakah<br />

artinya itu untuk orang sebanyak ini?"23 Yesus menyuruh supaya itu dibawa kepada-Nya.<br />

Lalu Ia menyuruh murid-murid mengatur orang banyak itu duduk di atas rumput. Setelah<br />

semuanya selesai, Ia mengambil makanan itu, "Yesus menengadah ke langit dan mengucap<br />

berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid, lalu<br />

murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya<br />

makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa,<br />

dua belas bakul penuh."24<br />

Dengan mukjizat kuasa ilahi Kristus memberi makan orang banyak; namun betapa<br />

sederhana makanan yang telah disediakan itu, hanya ikan dan roti sebagaimana makanan<br />

nelayan di Galilea.<br />

Kristus bisa saja menghidangkan makanan pesta di hadapan orang banyak itu, tetapi<br />

makanan yang hanya memuaskan selera tidak dapat memberi pelajaran demi kebaikan<br />

mereka. Melalui mukjizat ini Kristus ingin mengajarkan satu pelajaran tentang<br />

kesederhanaan. Kalau saja manusia zaman ini sederhana dalam kebiasaan mereka, hidup<br />

sesuai dengan hukum alam, sebagaimana Adam dan Hawa pada mulanya, maka akan<br />

20

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!