15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

mereka saling melihat dengan jelas akan kepribadian dan keadaan masing-masing.<br />

Setelah pada zaman dahulu Allah berulangkali dan dalam pelbagai cara berbicara<br />

kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia<br />

telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, ... Ia adalah cahaya kemuliaan<br />

Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang<br />

penuh kekuasaan. Dan setelah selesai Ia mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah<br />

kanan yang mahabesar, di tempat tinggi, jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama<br />

seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya, jauh lebih indah dari pada nama mereka.<br />

Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan:<br />

Anak-Ku Engkau!<br />

Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?<br />

Dan Aku akan menjadi Bapa-Nya dan<br />

Ia akan menjadi AnakKu?24<br />

Kepribadian Bapa dan Anak, juga kesatuan di antara Mereka, dikemukakan dalam<br />

kitab Yohanes pasal tujuh belas, dalam doa Kristus untuk murid-murid-Nya:<br />

"Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang<br />

percaya pada-Ku oleh pemberian mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti<br />

Engkau, agar mereka juga di dalam kita, supaya dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah<br />

mengutus Aku."25<br />

Kesatuan yang ada di antara Kristus dan murid-murid-Nya tidak merusak kepribadian<br />

masing-masing. Mereka satu dalam tujuan, dalam pikiran, dalam tabiat, tetapi bukan dalam<br />

pribadi. Demikianlah juga Allah dan Kristus itu satu.<br />

Tabiat Allah Dinyatakan Dalam Kristus<br />

Dengan mengenakan kemanusiaan atas diri-Nya, Kristus datang untuk menjadi satu<br />

dengan umat manusia, dan pada saat yang sama menyatakan Bapa semawi kita kepada umat<br />

manusia yang berdosa. Ia sudah ada di hadirat Bapa dari mulanya, Ia yang menjadi wujud<br />

dari Allah yang tidak kelihatan itu, Dia saja yang sanggup menyatakan tabiat Keilahian itu<br />

kepada umat manusia. Dalam segala hal Ia menjadi serupa dengan saudara-saudara-Nya. Ia<br />

berwujud daging sama seperti kita. Ia merasakan lapar, haus dan lelah. Tubuhnya terpelihara<br />

dengan makanan dan disegarkan dengan tidur. Ia mengalami keadaan manusia, namun Ia<br />

adalah Putra Allah yang tidak bercacat-cela. Ia adalah seorang asing dan musafir di bumi ini<br />

-- di dunia, tetapi bukan dari dunia; digoda dan dicobai sebagaimana pria dan wanita zaman<br />

ini digoda dan dicobai, namun menghidupkan suatu kehidupan yang bebas dari dosa. Lemah<br />

lembut, berbelas kasihan, simpatik, dan selalu memperhatikan orang lain, Ia mewakili tabiat<br />

Allah, dan selalu sibuk bekerja bagi Allah dan manusia.<br />

271

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!