15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

kebanyakan di antaranya pintar secara duniawi dan keras hati. Dalam mengajar Ia turun<br />

menjadi setara dengan mereka. Ia yang adalah Raja surga menjawab pertanyaan mereka dan<br />

menyederhanakan pelajaran-Nya yang penting agar dimengerti oleh pikiran mereka yang<br />

masih kanak-kanak. Ia menanamkan benih kebenaran di dalam hati mereka, yang setelah<br />

bertahun-tahun akan bertumbuh dan berbuah sampai kepada hidup yang kekal.<br />

Ketika Yesus menyuruh murid-murid supaya tidak menghalang-halangi anak-anak itu<br />

datang kepada-Nya, Ia juga berbicara kepada para pengikut-Nya sepanjang zaman -- yaitu<br />

kepada para pimpinan gereja, pendeta, pembantu, dan semua orang Kristen. Yesus menarik<br />

anak-anak itu, dan Ia berkata kepada kita, "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku;"<br />

seakan-akan Ia berkata, Mereka akan datang, kalau engkau tidak menghalang-halangi<br />

mereka.<br />

Janganlah tabiatmu yang tidak menyerupai tabiat Kristus itu salah menyatakan Yesus.<br />

Jangan menjauhkan anak-anak itu dari pada-Nya dengan kekakuan dan kekasaranmu.<br />

Jangan pernah membuat sampai mereka merasa bahwa surga itu bukanlah sebuah tempat<br />

yang menyenangkan bagi mereka, kalau engkau ada di situ. Janganlah membicarakan agama<br />

seperti sesuatu yang tidak dapat dipahami oleh anak-anak, atau berlaku seakan-akan mereka<br />

tidak diharapkan untuk menerima Kristus karena masih kanak-kanak. Jangan memberi<br />

kesan palsu kepada mereka bahwa agama Kristus adalah agama yang gelap, bahwa untuk<br />

mendekati Yesus mereka harus membuang segala sesuatu yang menggembirakan hidup.<br />

Sementara Roh Kudus bekerja di dalam hati anak-anak itu, bekerjasamalah dalam<br />

pekerjaan-Nya. Ajarlah mereka bahwa Juruselamat memanggil mereka, bahwa tidak ada<br />

yang lebih menggembirakan bagi-Nya daripada mereka menyerahkan diri kepada-Nya pada<br />

masa bertumbuh-kembang dan masih segar.<br />

Tanggungjawab Orangtua<br />

Dengan kelemahlembutan abadi Juruselamat menghargai jiwa-jiwa yang telah dibeli-<br />

Nya dengan darah-Nya. Mereka adalah tuntutan kasih-Nya. Ia memandang mereka dengan<br />

rasa rindu yang tak terkatakan. Hati-Nya tertarik bukan saja kepada anak-anak yang paling<br />

pintar dan paling menarik, tetapi juga kepada mereka yang karena pembawaan dan kelalaian<br />

memiliki ciri-ciri tabiat yang tidak disukai. Banyak orangtua tidak memahami betapa besar<br />

tanggungjawabnya terhadap tabiat seperti ini dalam diri anak-anak mereka. Mereka tidak<br />

memiliki kelemahlembutan dan akal budi untuk menangani anak-anak yang bersalah yang<br />

sebenarnya mereka sendirilah yang membuatnya begitu. Tetapi Yesus memandang anakanak<br />

ini dengan rasa iba. Ia menelusuri dari sebab kepada akibat.<br />

Pekerja Kristen bisa menjadi agen Kristus untuk menarik anak-anak bersalah dan<br />

banyak kekeliruan ini kepada Juruselamat. Dengan akal budi dan kecakapan dia dapat<br />

mempertautkan mereka kepada hatinya, dia dapat memberikan semangat dan pengharapan,<br />

dan dengan rahmat Kristus dapat menyaksikan mereka berubah dalam tabiat, supaya<br />

19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!