15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

keterampilan dan dengan tangan-Nya sendiri bekerja di bengkel tukang kayu bersama<br />

Yusuf. Dengan pakaian pekerja biasa Ia melintasi jalan-jalan di kota kecil itu, pergi-pulang<br />

dari pekerjaan-Nya yang rendah.<br />

Orang-orang pada usia itu menilai sesuatu berdasarkan taksiran dari luar saja. Karena<br />

kuasa agama sudah merosot, maka orang bertambah megah. Para pendidik zaman itu<br />

berusaha mencari kehormatan dengan pamer dan lagak. Terhadap semua ini kehidupan<br />

Yesus menunjukkan satu perbedaan yang nyata. Hidup-Nya memperagakan kesia-siaan dari<br />

hal-hal yang dianggap manusia sebagai perkara-perkara yang sangat penting dalam hidup.<br />

Di sekolah-sekolah pada zaman-Nya, dengan kebiasaan mereka membesarkan hal yang<br />

kecil, dan mengecilkan perkara yang besar, Ia tidak mencarinya. Pendidikan-Nya diperoleh<br />

dari sumber yang ditentukan Surga, dari pekerjaan yang bermanfaat, dari mempelajari Kitab<br />

Suci, dari alam, dan dari pengalaman hidup -- itulah buku pelajaran Allah, penuh dengan<br />

petunjuk bagi semua orang yang mempunyai tangan yang suka bekerja, mata yang suka<br />

melihat, dan hati yang mau mengerti.<br />

"Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah<br />

ada pada-Nya."4<br />

Dipersiapkan begitu rupa, Ia keluar kepada misi-Nya, setiap saat dari hubungan-Nya<br />

dengan manusia terpancar pada mereka suatu pengaruh berkat, suatu kuasa untuk berubah,<br />

yang belum pernah disaksikan oleh dunia.<br />

Rumahtangga adalah sekolah pertama bagi seorang anak, dan di sinilah harus<br />

diletakkan dasar untuk pelayanan seumur hidup. Prinsip-prinsipnya harus diajarkan bukan<br />

hanya dalam teori belaka. Prinsip-prinsip itu harus membentuk latihan seumur hidup.<br />

"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah<br />

yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang Engkau telah utus."5<br />

Pelajaran yang menolong harus diajarkan kepada anak itu sedini mungkin. Begitu<br />

kekuatan dan kemampuan nalar sudah cukup berkembang, dia harus diserahi tugas untuk<br />

dilakukan di rumah. Dia harus didorong untuk berusaha menolong ayah dan ibu, didorong<br />

untuk menyangkal dan mengendalikan diri sendiri, untuk mendahulukan kebahagiaan dan<br />

kesenangan orang lain daripada dirinya sendiri, menunggu kesempatan untuk<br />

menggembirakan dan membantu saudaranya laki-laki dan perempuan dan teman-temannya,<br />

serta menunjukkan kebaikan hati kepada orang yang sudah lanjut usia, yang sakit, dan yang<br />

malang. Lebih sempurna roh pelayanan sejati memenuhi rumahtangga, lebih sempurna itu<br />

dikembangkan dalam kehidupan anak-anak. Mereka akan belajar menemukan kegembiraan<br />

dalam melayani dan berkorban demi kebaikan orang lain.<br />

Peranan Sekolah<br />

Latihan di rumah harus dilengkapi dengan peranan sekolah. Pengembangan manusia<br />

256

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!