15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

lemah lembut ke jalan pelayanan seperti Kristus. Kita berada di bawah sumpah dengan<br />

Allah untuk membesarkan anak-anak kita bagi pelayanan-Nya. Tugas kita yang utama<br />

adalah menyelubungi mereka dengan pengaruh yang akan menuntun mereka untuk memilih<br />

suatu kehidupan pelayanan, dan memberi mereka latihan yang diperlukan.<br />

"Karena begitu besar kasih Allah ... sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang<br />

tunggal," supaya kita tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. "Kristus Yesus telah<br />

mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita." Kalau kita mengasihi maka<br />

kita harus memberi. "Bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani" adalah pelajaran<br />

yang besar yang harus kita pelajari dan ajarkan.2<br />

Biarlah orang muda diyakinkan dengan pemikiran bahwa mereka bukanlah milik<br />

mereka sendiri. Mereka adalah milik Kristus. Mereka adalah tebusan darah-Nya, dan<br />

tuntutan kasih-Nya. Mereka hidup karena Ia memelihara mereka dengan kuasa-Nya. Waktu,<br />

kekuatan, dan kecakapan mereka adalah milik-Nya, yang harus dikembangkan, dilatih dan<br />

digunakan bagi-Nya.<br />

Setelah makhluk malaikat, maka keluarga manusia yang dibentuk dalam citra Allah<br />

merupakan hasil karya penciptaan-Nya yang paling agung. Allah ingin agar mereka menjadi<br />

sempurna seperti yang Ia telah mungkinkan bagi mereka itu, dan melakukan sekemampuan<br />

mereka dengan kuasa yang telah dikaruniakan-Nya kepada mereka.<br />

Hidup ini rahasia dan suci. Itulah pernyataan Diri Allah sendiri, sumber segala<br />

kehidupan. Kesempatan-kesempatannya sangat berharga, dan itu harus ditingkatkan dengan<br />

sungguh-sungguh. Sekali itu hilang, akan hilanglah untuk selamanya.<br />

Di hadapan kita Allah meletakkan kekekalan, dengan realitasnya yang khidmat, dan<br />

memberi kita suatu genggaman pada pokok-pokok yang baka dan tak dapat binasa. Ia<br />

menyodorkan kebenaran yang berharga dan memuliakan, agar kita bisa bergerak maju di<br />

jalan yang aman dan pasti, dalam mengejar satu tujuan bernilai dari penggunaan yang<br />

sungguh-sungguh akan semua kesanggupan kita.<br />

Allah melihat benih kecil yang Ia Sendiri telah bentuk, dan melihat di dalamnya<br />

terbungkus kembang yang indah, belukar, atau pohon besar dan rindang. Begitulah Ia<br />

melihat segala kemungkinan dalam diri manusia. Kita berada di sini untuk satu maksud.<br />

Allah telah mengemukakan rencana-Nya bagi kehidupan kita, dan Ia ingin agar kita<br />

mencapai standar pengembangan jiwa yang tertinggi.<br />

"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan<br />

budimu, sehingga dapat membedakan manakah kehendak Allah; Apakah yang baik, yang<br />

berkenan kepada Allah dan yang sempurna."3<br />

Ia ingin agar kita senantiasa bertumbuh dalam kekudusan, dalam kebahagiaan dan<br />

dalam manfaat. Semua orang mempunyai kecakapan, dan mereka harus diajar untuk<br />

254

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!