15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

keinginan mereka kepada-Nya, Yesus mendengarkan dengan rasa simpati permohonan yang<br />

disertai perasaan was-was dan mengiba. Tetapi Ia menunggu bagaimana murid-murid itu<br />

akan memperlakukan mereka. Ketika Ia melihat murid-murid menegur ibu-ibu itu dan<br />

mengusir mereka, seakan-akan mau menolong-Nya, Ia menunjukkan kesalahan mereka<br />

sambil berkata, "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi<br />

mereka, sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah."20 Ia<br />

menggendong anak-anak itu, meletakkan tangan-Nya di atas mereka, dan memberkati sesuai<br />

dengan maksud kedatangan mereka.<br />

Ibu-ibu itu merasa terhibur. Mereka kembali ke rumah masing-masing dengan perasaan<br />

dikuatkan dan diberkati oleh kata-kata Kristus. Mereka dikuatkan untuk memikul beban<br />

dengan keceriaan yang baru dan bekerja bagi anak-anaknya dengan penuh pengharapan.<br />

Sekiranya masa depan kelompok kecil itu terungkap di hadapan kita, maka kita dapat<br />

melihat para ibu itu mengingatkan anak-anak mereka tentang peristiwa pada hari itu dan<br />

mengulangi kata-kata Juruselamat kepada mereka. Kita dapat melihat juga pada tahun-tahun<br />

berikutnya, betapa sering anak-anak itu terhindar dari kesesatan pada jalan yang<br />

dibentangkan di hadapan umat tebusan Tuhan, karena mengingat perkataan itu.<br />

Sekarang ini Kristus adalah Juruselamat yang belas kasihan-Nya sama seperti waktu Ia<br />

berjalan di antara manusia. Dia suka menolong ibu-ibu pada zaman ini seperti ketika Ia<br />

mengumpulkan anak-anak mereka di Yudea dan memeluknya. Anak-anak buah hati kita<br />

ditebus dengan darah-Nya seperti anak-anak zaman dulu.<br />

Yesus mengetahui beban hati setiap ibu. Ia yang mempunyai seorang ibu yang<br />

bergumul dalam kemiskinan dan kesendirian akan merasa simpati terhadap setiap ibu dalam<br />

pekerjaannya. Ia yang telah berjalan jauh untuk membebaskan wanita Kanaan dari beban<br />

hatinya akan berbuat demikian pula bagi ibu-ibu zaman ini. Ia yang telah memulihkan anak<br />

tunggal kepada seorang janda di Nain itu, dan dalam penderitaan di kayu salib mengenang<br />

ibu-Nya sendiri, terjamah oleh penderitaan para ibu. Dalam setiap kesusahan dan kebutuhan,<br />

Ia menghibur dan menolong mereka.<br />

Biarlah semua ibu datang kepada Yesus membawa kecemasan mereka. Mereka akan<br />

mendapat kemurahan yang cukup untuk membantu mereka mengasuh anak-anak. Gerbang<br />

terbuka bagi setiap ibu yang mau meletakkan bebannya di kaki Yesus. Ia yang telah<br />

mengatakan, "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan menghalang-halangi<br />

mereka,"21 masih mengundang para ibu untuk membawa anak-anak kecil mereka untuk<br />

diberkati-Nya.<br />

Dalam diri anak-anak yang telah dibawa kepada-Nya, Yesus melihat pria dan wanita<br />

dewasa yang akan mewarisi-Nya rahmat-Nya dan menjadi warga kerajaan-Nya, dan<br />

sebagian akan mati syahid bagi Dia. Ia tahu bahwa anak-anak ini akan mendengarkan-Nya<br />

dan menerima-Nya sebagai Penebus, jauh lebih siap ketimbang orang dewasa yang<br />

18

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!