15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

orang lain.<br />

Tetapi janganlah anak-anak itu diabaikan. Karena dibebani dengan banyak kerepotan,<br />

para ibu kadang-kadang merasa tidak dapat menyediakan waktu dengan sabar untuk<br />

mendidik anak-anak kecil dan mencurahkan kasih sayang dan simpati kepada mereka.<br />

Tetapi ibu-ibu harus ingat bahwa kalau anak-anak tidak menemukan dalam diri ibunya dan<br />

di rumah mereka sendiri sesuatu yang memuaskan kerinduan mereka akan rasa simpati dan<br />

persahabatan, maka mereka akan mencarinya dari sumber lain, di mana baik pikiran dan<br />

tabiat mungkin terancam bahaya.<br />

Karena kekurangan waktu dan pemikiran, banyak ibu yang menolak beberapa<br />

kesenangan yang pantas bagi anak-anak mereka, sementara jari-jari yang sibuk dan mata<br />

yang lelah dengan tekun melakukan pekerjaan hanya untuk membuat hiasan, sesuatu yang<br />

hanya mendorong pemborosan dan kesombongan dalam hati anak-anak yang maih muda itu.<br />

Sementara anak-anak menginjak masa kedewasaan, pelajaran ini membuahkan<br />

kesombongan dan kesia-siaan moral. Sang ibu menyesali kesalahan anak-anaknya, tetapi<br />

tidak menyadari bahwa tuaian yang dia peroleh itu adalah hasil dari benih yang ditanamnya<br />

sendiri.<br />

Sebagian ibu-ibu tidak seragam dalam mengasuh anak-anaknya. Kadang-kadang<br />

mereka memanjakannya sampai cedera, dan sekali lagi mereka menolak sesuatu kepuasan<br />

yang polos yang membuat hati kanak-kanak itu sangat bahagia. Dalam hal ini para ibu itu<br />

tidak meniru Kristus; Ia mengasihi anak-anak; Ia memahami perasaan mereka dan menaruh<br />

simpati terhadap mereka dalam kesenangan dan dalam kesusahan mereka.<br />

Tanggungjawab Ayah<br />

Suami dan ayah adalah kepala keluarga. Istri mengharapkan dari padanya kasih sayang<br />

dan rasa simpati, dan bantuan dalam mendidik anak-anak; dan ini hal yang benar. Anakanak<br />

itu sama-sama milik mereka berdua, dan dia sama-sama menaruh perhatian atas<br />

kesejahteraan mereka. Anak-anak mengharapkan dari ayah mereka dukungan dan<br />

bimbingan; dia perlu memiliki konsep yang benar tentang kehidupan dan pengaruh serta<br />

pergaulan yang harus mengitari keluarganya; dia atas segalanya, dia seharusnya<br />

dikendalikan oleh kasih dan takut akan Allah dan dengan pengajaran firman-Nya, agar dia<br />

bisa menuntun kaki anak-anaknya di jalan yang benar.<br />

"Dan kamu bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi<br />

didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan."1<br />

Ayah adalah pembuat undang-undang keluarga; dan seperti Abraham, dia harus<br />

menjadikan hukum Allah itu aturan rumahtangganya. Allah berkata kepada Abraham, "Aku<br />

telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada<br />

keturunannya."2 Jangan ada kelalaian jahat untuk mencegah kejahatan; jangan ada sikap<br />

249

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!