15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

dihadapi.<br />

Bukanlah maksud Allah supaya manusia berdesakan di kota, berdesakan di rumahrumah<br />

petak. Pada mulanya Ia menempatkan nenek moyang kita yang pertama di tengahtengah<br />

pemandangan indah dan sehat yang Ia ingin agar kita nikmati sekarang ini. Semakin<br />

dekat kita kepada keselarasan dengan rencana Allah yang semula, makin menguntungkan<br />

posisi kita untuk memperoleh kesehatan tubuh, pikiran dan jiwa.<br />

Rumah mewah, perabotan yang canggih, luas, mewah dan lega tidak memenuhi syaratsyarat<br />

yang perlu bagi kehidupan yang berguna dan berbahagia. Yesus datang ke dunia ini<br />

untuk melaksanakan pekerjaan yang paling besar yang pernah dilakukan manusia. Ia telah<br />

datang sebagai duta Allah, untuk menunjukkan bagaimana caranya hidup untuk memperoleh<br />

hasil yang paling baik. Kaadaan-keadaan yang bagaimanakah dipilih oleh Bapa kekal itu<br />

bagi Putra-Nya? Sebuah tempat tinggal terpencil di perbukitan Galilea; satu keluarga yang<br />

hidup dari pekerjaan yang jujur dan bermartabat; satu kehidupan yang sederhana; setiap hari<br />

bergumul dengan kesulitan dan kesukaran; pengorbanan diri, penghematan, dan pelayanan<br />

yang menggembirakan dan sabar; waktu belajar di samping ibunda-Nya, dengan gulungan<br />

Kitab Suci yang terbuka; subuh atau senja yang tenang di lembah nan hijau; pelayanan alam<br />

yang kudus; pelajaran tentang penciptaan dan pemeliharaan; dan hubungan jiwa dengan<br />

Allah -- inilah keadaan-keadaan dan kesempatan dalam hidup Yesus semasa kecil.<br />

"Dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anakanaknya,<br />

hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumahtangganya, baik hati dan taat<br />

kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang."1<br />

Begitulah dengan kebanyakan orang-orang yang terbaik dan paling agung sepanjang<br />

zaman. Bacalah riwayat Abraham, Yakub, Yusuf, Musa, Daud dan Elisa. Pelajarilah<br />

kehidupan orang-orang yang lahir kemudian, yang telah memegang posisi kepercayaan dan<br />

tanggungjawab paling tinggi, orang-orang yang pengaruhnya paling efektif untuk perbaikan<br />

dunia.<br />

Berapa banyak di antara mereka yang rumah-rumah di pedesaan. Mereka hanya sedikit<br />

mengenal kemewahan. Mereka tidak memanfaatkan masa mudanya dalam kesenangan.<br />

Banyak dari mereka terpaksa bergumul dengan kemiskinan dan kesukaran. Mereka belajar<br />

bekerja sejak masih kecil, dan kehidupan mereka yang giat di udara terbuka memberi<br />

kekuatan dan ketahanan terhadap seluruh kemampuan mereka. Karena dipaksa harus<br />

bergantung pada sumberdaya sendiri, mereka belajar menanggulangi kesulitan dan<br />

menyingkirkan rintangan-rintangan, dan mereka memperoleh keberanian dan ketabahan.<br />

Mereka belajar tentang rasa percaya diri dan pengendalian diri. Karena begitu terlindung<br />

dari pergaulan jahat, mereka merasa puas dengan kesenangan-kesenangan alami dan<br />

pergaulan yang sehat. Selera mereka sederhana dan bertarak dalam kebiasaan. Mereka<br />

diatur oleh prinsip, sehingga mereka bertumbuh dengan murni, kuat dan jujur. Bilamana<br />

234

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!