15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

Kejahatan serius lainnya ialah makan bukan pada waktunya, misalnya setelah berolah<br />

raga berat atau berlebihan, ketika seseorang sangat letih atau kepanasan. Segera setelah<br />

makan terjadi aliran kuat pada tenaga saraf; dan apabila pikiran atau tubuh bekerja berat<br />

dekat sebelum atau sesudah makan, maka proses pencernaan terhalang. Apabila seseorang<br />

sedang gembira, cemas, atau tergesa-gesa, lebih baik jangan makan dulu sampai sudah<br />

tenang dan lega.<br />

Lambung sangat erat hubungannya dengan otak; dan ketika lambung sakit maka<br />

kemampuan saraf dikerahkan dari otak untuk membantu alat pencernaan yang menjadi<br />

lemah. Apabila tuntutan seperti ini terlalu sering terjadi, otak menjadi macet. Bila otak<br />

terus-menerus bekerja terlalu berat, lalu kurang bergerak badan, makanan yang sederhana<br />

pun harus sedikit yang dimakan. Pada waktu makan, buanglah semua kesusahan dan pikiran<br />

yang cemas; janganlah merasa tergesa-gesa, tetapi makanlah dengan tenang dan senang,<br />

dengan hati yang dipenuhi rasa syukur kepada Allah atas segala berkat-Nya.<br />

Banyak orang yang tidak lagi makan daging dan rupa-rupa makanan berbahaya lainnya<br />

berpendapat bahwa karena makanan mereka sederhana dan menyehatkan, mereka boleh<br />

memanjakan selera tanpa batas, lalu mereka makan berlebihan, kadang-kadang dengan<br />

rakus. Ini adalah sesuatu yang salah. Alat-alat pencernaan tidak boleh dibebani dengan<br />

jumlah atau mutu makanan yang memberi beban kepada tubuh untuk menyesuaikannya.<br />

Adat-istiadat menentukan bahwa makanan harus disajikan di meja makan secara<br />

berurutan. Karena tidak tahu jenis makanan apa berikutnya, maka seseorang bisa makan<br />

agak banyak makanan yang mungkin tidak cocok untuknya. Waktu makanan terakhir<br />

disajikan, sering dia makan melampaui batas, lalu melahap makanan pencuci mulut yang<br />

menggoda, yang menurut pemikirannya semua itu baik baginya. Kalau semua makanan<br />

yang direncanakan untuk sekali makan disajikan di atas meja sejak awal, seseorang akan<br />

mendapat kesempatan untuk memilih yang terbaik baginya.<br />

Kadang-kadang akibat dari terlalu banyak makan langsung terasa. Pada kasus lain tidak<br />

ada rasa sakit; tetapi alat-alat pencernaan telah kehilangan tenaga vitalnya, dan dasar<br />

kekuatan fisik dirongrong.<br />

Kelebihan makanan itu membebani tubuh sehingga membuat keadaan tubuh jadi sakit<br />

dan demam. Lambung memerlukan jumlah darah yang lebih banyak sehingga kaki dan<br />

tangan cepat terasa dingin. Alat-alat pencernaan mendapat tugas berat, dan setelah organorgan<br />

ini selesai bekerja, maka timbullah perasaan lesu atau pusing. Sebagian orang yang<br />

terus makan terlalu banyak akan menyebut perasaan itu sebagai rasa lapar; tetapi itu<br />

disebabkan oleh kerja berat alat pencernaan. Kadang-kadang otak terasa tumpul dengan<br />

kemunduran kemampuan fisik atau mental.<br />

Gejala-gejala yang tidak menyenangkan ini terasa karena alam telah melaksanakan<br />

tugasnya dengan membuang tenaga vital yang tidak perlu sehingga benar-benar kehabisan<br />

198

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!