Membina Kelarga Sehat

newcovenantpublicationsintl
from newcovenantpublicationsintl More from this publisher
15.04.2023 Views

Membina Keluarga Sehat Untuk memelihara kesehatan diperlukan suplai cukup dengan makanan yang baik dan menyehatkan. Jika kita merencanakan dengan bijaksana, makanan yang paling sesuai untuk kesehatan dapat diperoleh di hampir semua negeri. Berbagai hidangan dari beras, gandum, jagung dan jelai dikirim ke mana-mana, begitu juga dengan buncis, kacang polong dan miju-miju. Jenis-jenis bahan makanan ini, ditambah dengan buah-buahan lokal atau impor, dan berbagai jenis sayuran yang tumbuh di tiap daerah, memberi kesempatan untuk memilih menu makanan yang lengkap tanpa menggunakan daging. Di mana buah-buahan bisa tumbuh dengan limpah, persediaan yang banyak itu harus disiapkan untuk musim dingin, dengan cara dikeringkan atau dikalengkan. Buah-buahan kecil seperti kismis, frambus, dan berbagai jenis murbei dapat bertumbuh dengan baik di banyak tempat yang hasilnya sedikit digunakan dan penanamannya diabaikan. Untuk cara pengalengan di rumah, sedapat mungkin gunakanlah stoples kaca, bukan kaleng aluminium. Teristimewa perlu agar buah-buah yang dikalengkan itu masih dalam keadaan yang baik. Gunakanlah sedikit gula, dan masaklah buah itu hanya cukup untuk menjamin keawetannya. Jika disiapkan dengan cara demikian maka buah-buahan itu merupakan pengganti yang paling baik untuk buah segar. Di mana buah-buahan yang sudah dikeringkan dapat dibeli dengan harga pantas seperti kismis, prem, apel, pir, persik dan aprikot, akan didapati bahwa buah-buahan itu dapat dijadikan menu sehari-hari secara jauh lebih bebas dari biasa, dengan hasil yang terbaik bagi kesehatan dan kebugaran semua golongan pekerja. Jangan banyak macam makanan dalam satu kali makan, karena hal ini cenderung mendorong untuk banyak makan dan mengakibatkan gangguan pencernaan. Tidak baik makan buah-buahan dan sayuran pada waktu yang bersamaan. Kalau pencernaan lemah maka menyantap keduanya sering akan mengakibatkan kesulitan dan ketidakmampuan untuk menggunakan kemampuan berpikir. Lebih baik makan buah-buahan pada suatu waktu makan dan makan sayuran pada waktu makan yang lain. Makanan haruslah bervariasi. Makanan yang sama, yang dihidangkan dengan cara yang sama pula, jangan disajikan di meja makan dari waktu ke waktu dan hari demi hari. Makanan akan disantap dengan senang hati, dan tubuh menyerapnya dengan lebih baik, apabila makanan itu bervariasi. Menghidangkan Makanan Adalah satu kesalahan kalau makan hanya sekadar memuaskan selera, tetapi tidak boleh ada kelalaian ditunjukkan terhadap kualitas makanan atau cara menghidangkannya. Kalau makanan yang disantap itu tidak dengan senang hati, tubuh tidak begitu mendapat 194

Membina Keluarga Sehat khasiatnya. Makanan harus dipilih dengan hati-hati dan dihidangkan dengan cerdik dan terampil. Untuk membuat roti, tepung terigu putih yang halus bukanlah yang terbaik. Penggunaannya tidak menyehatkan dan tidak ekonomis. Roti tepung halus kurang mengandung unsur gizi seperti yang terdapat dalam roti yang terbuat dari tepung kasar. Tepung putih sering menjadi penyebab sembelit dan kondisi yang tidak sehat lainnya. Penggunaan soda atau bubuk pengembang tepung (baking powder) dalam pembuatan roti berbahaya dan tidak perlu. Soda menimbulkan peradangan lambung dan sering meracuni seluruh tubuh. Banyak ibu rumah tangga berpikir bahwa mereka tidak dapat membuat roti dengan baik tanpa soda, tetapi ini salah. Jika mereka mau repot mempelajari cara-cara yang lebih baik, maka roti mereka akan lebih menyehatkan, dan dengan cita rasa yang alami roti itu akan lebih lezat. Berfirmanlah Allah: Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.4 Dalam pembuatan roti yang beragi, susu tidak boleh digunakan sebagai pengganti air. Penggunaan susu berarti tambahan biaya, dan itu justru membuat roti jadi kurang sehat. Roti campur susu tidak dapat mengikat gula terlalu lama setelah dibakar jika dibandingkan dengan roti yang menggunakan air, dan roti susu itu lebih cepat berfermentasi dalam lambung. Roti harus ringan dan manis. Jangan biarkan roti terasa masam sedikit pun. Ukuran roti harus kecil dan dipanggang secara merata agar sedapat mungkin kuman-kuman ragi dimusnahkan. Roti apapun yang masih panas dan baru diangkat sukar dicerna. Roti seperti itu jangan disajikan di meja makan. Namun aturan ini tidak berlaku untuk roti yang tidak beragi. Roti segar yang terbuat dari jelai tanpa ragi, dan dipanggang dalam oven yang cukup panas, lezat dan sekaligus menyehatkan. Biji-bijian yang digunakan untuk bubur harus dimasak beberapa jam. Tetapi makanan lunak atau encer kurang menyehatkan dibanding makanan yang kering, yang perlu dikunyah dengan seksama. Roti yang dipanggang ulang adalah salah satu jenis makanan yang paling mudah dicerna dan sangat lezat. Hendaknya roti biasa dipotong-potong dan dikeringkan dalam oven hangat sampai seluruh kelembabannya hilang. Kemudian dibiarkan sampai warnanya menjadi sedikit kecoklatan seluruhnya. Kalau disimpan dalam sebuah wadah yang kering roti ini dapat disimpan lebih lama daripada roti biasa, dan kalau dipanaskan kembali sebelum dimakan akan sama segarnya dengan roti baru. Biasanya terlalu banyak gula digunakan dalam makanan. Kue, puding manis, kue-kue kering, agar-agar, selai, semuanya adalah penyebab aktif dari gangguan pencernaan. 195

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

khasiatnya. Makanan harus dipilih dengan hati-hati dan dihidangkan dengan cerdik dan<br />

terampil.<br />

Untuk membuat roti, tepung terigu putih yang halus bukanlah yang terbaik.<br />

Penggunaannya tidak menyehatkan dan tidak ekonomis. Roti tepung halus kurang<br />

mengandung unsur gizi seperti yang terdapat dalam roti yang terbuat dari tepung kasar.<br />

Tepung putih sering menjadi penyebab sembelit dan kondisi yang tidak sehat lainnya.<br />

Penggunaan soda atau bubuk pengembang tepung (baking powder) dalam pembuatan<br />

roti berbahaya dan tidak perlu. Soda menimbulkan peradangan lambung dan sering<br />

meracuni seluruh tubuh. Banyak ibu rumah tangga berpikir bahwa mereka tidak dapat<br />

membuat roti dengan baik tanpa soda, tetapi ini salah. Jika mereka mau repot mempelajari<br />

cara-cara yang lebih baik, maka roti mereka akan lebih menyehatkan, dan dengan cita rasa<br />

yang alami roti itu akan lebih lezat.<br />

Berfirmanlah Allah: Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan<br />

yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan<br />

menjadi makananmu.4<br />

Dalam pembuatan roti yang beragi, susu tidak boleh digunakan sebagai pengganti air.<br />

Penggunaan susu berarti tambahan biaya, dan itu justru membuat roti jadi kurang sehat. Roti<br />

campur susu tidak dapat mengikat gula terlalu lama setelah dibakar jika dibandingkan<br />

dengan roti yang menggunakan air, dan roti susu itu lebih cepat berfermentasi dalam<br />

lambung.<br />

Roti harus ringan dan manis. Jangan biarkan roti terasa masam sedikit pun. Ukuran roti<br />

harus kecil dan dipanggang secara merata agar sedapat mungkin kuman-kuman ragi<br />

dimusnahkan. Roti apapun yang masih panas dan baru diangkat sukar dicerna. Roti seperti<br />

itu jangan disajikan di meja makan. Namun aturan ini tidak berlaku untuk roti yang tidak<br />

beragi. Roti segar yang terbuat dari jelai tanpa ragi, dan dipanggang dalam oven yang cukup<br />

panas, lezat dan sekaligus menyehatkan.<br />

Biji-bijian yang digunakan untuk bubur harus dimasak beberapa jam. Tetapi makanan<br />

lunak atau encer kurang menyehatkan dibanding makanan yang kering, yang perlu dikunyah<br />

dengan seksama. Roti yang dipanggang ulang adalah salah satu jenis makanan yang paling<br />

mudah dicerna dan sangat lezat. Hendaknya roti biasa dipotong-potong dan dikeringkan<br />

dalam oven hangat sampai seluruh kelembabannya hilang. Kemudian dibiarkan sampai<br />

warnanya menjadi sedikit kecoklatan seluruhnya. Kalau disimpan dalam sebuah wadah yang<br />

kering roti ini dapat disimpan lebih lama daripada roti biasa, dan kalau dipanaskan kembali<br />

sebelum dimakan akan sama segarnya dengan roti baru.<br />

Biasanya terlalu banyak gula digunakan dalam makanan. Kue, puding manis, kue-kue<br />

kering, agar-agar, selai, semuanya adalah penyebab aktif dari gangguan pencernaan.<br />

195

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!