15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

dalam rumah Bapa-Ku?"2<br />

Hidup-Nya adalah suatu kehidupan pengorbanan diri yang terus menerus. Ia tidak<br />

mempunyai rumah di dunia ini kecuali atas kebaikan hati sahabat-sahabat yang memberi<br />

tumpangan kepada-Nya sebagai seorang musafir. Ia datang untuk mewakili kita<br />

menghidupkan suatu kehidupan yang miskin dan berjalan serta bekerja di antara mereka<br />

yang susah dan menderita. Tak dikenal dan tak dihormati, Ia berjalan keluar masuk di antara<br />

orang-orang kepada siapa Ia telah melakukan banyak hal.<br />

Ia selalu sabar dan riang, dan orang yang menderita memuja Dia sebagai seorang<br />

utusan kehidupan dan kedamaian. Ia melihat semua kebutuhan pria dan wanita, anak-anak<br />

dan orang muda, dan kepada semuanya Ia menyampaikan undangan, "Marilah kepada-Ku."<br />

Selama pelayanan-Nya Yesus membaktikan lebih banyak waktu untuk menyembuhkan<br />

orang sakit dibandingkan dengan berkhotbah. Mukjizat-mukjizat-Nya menyaksikan<br />

tentang kebenaran perkataan-Nya, bahwa Ia datang bukan untuk membinasakan tetapi untuk<br />

menyelamatkan. Ke mana saja Ia pergi, kabar baik tentang rahmat-Nya mendahului Dia. Di<br />

mana saja pernah Ia kunjungi, orang-orang yang telah mendapat pertolongan-Nya<br />

bersukacita karena kesehatan yang sudah pulih, dan mereka memanfaatkan kuasa yang baru<br />

saja mereka dapatkan. Orang banyak mengerumuni mereka untuk mendengar langsung dari<br />

bibir mereka pekerjaan yang Tuhan telah lakukan. Suara-Nya adalah bunyi pertama yang<br />

banyak orang pernah dengarkan, nama-Nya adalah kata pertama yang pernah mereka<br />

ucapkan, wajah-Nya adalah yang pertama yang pernah mereka pandang. Mengapa mereka<br />

tidak boleh mengasihi Yesus dan mengumandangkan pujian-Nya? Pada saat Ia melewati<br />

kota-kota kecil dan besar, Ia ibarat arus penting yang menyebarkan kehidupan dan<br />

kesukaan.<br />

Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah sungai Yordan, Galilea, wilayah<br />

bangsa-bangsa lain, bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar<br />

dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.3<br />

Juruselamat menjadikan setiap pekerjaan penyembuhan suatu peristiwa untuk<br />

menanamkan asas-asas ilahi ke dalam pikiran dan jiwa. Inilah tujuan pekerjaan-Nya. Ia<br />

mengaruniakan berkat-berkat duniawi, agar Ia boleh mengarahkan hati manusia untuk<br />

menerima Injil rahmat-Nya.<br />

Kristus bisa saja menduduki tempat tertinggi di kalangan para guru bangsa Yahudi,<br />

namun Ia lebih suka memilih untuk membawa Injil kepada orang miskin. Ia pergi dari satu<br />

tempat ke tempat yang lain, sehingga mereka yang berada di jalan-jalan raya dan di loronglorong<br />

bisa mendengar firman kebenaran itu. Di tepi laut di kaki gunung, di jalan-jalan kota<br />

besar, di rumah ibadah, suara-Nya terdengar menjelaskan Kitab Suci. Sering Ia mengajar di<br />

halaman luar kaabah, agar orang-orang kafir boleh mendengar suara-Nya.<br />

7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!