Membina Kelarga Sehat
Membina Keluarga Sehat akan memimpin umat-Nya dan memberi keterampilan serta pengertian dalam pekerjaan di mana mereka telah dipanggil untuk lakukan. Ia akan memberikan hikmat kepada mereka yang berusaha melakukan tugas mereka dengan sungguh-sungguh dan bijaksana. Ia yang memiliki bumi ini kaya dengan narasumber, dan akan memberkati setiap orang yang berusaha memberkati orang lain. Kita perlu memandang ke surga dalam iman. Kita tidak boleh kecewa karena kegagalan yang nyata, dan juga tidak boleh berputus asa karena penundaan. Kita harus bekerja dengan bergembira, penuh pengharapan, dengan rasa syukur, percaya bahwa dalam perut bumi tersimpan harta yang limpah bagi pekerja yang setia untuk menggali harta yang lebih mahal dari emas atau perak. Gunung-gunung dan bukit-bukit berubah; bumi ini berkerut menua seperti sehelai kain; tetapi berkat Allah yang digelar bagi umat-Nya di atas meja padang belantara itu tidak pernah akan berhenti. 128
Membina Keluarga Sehat Bab 13 – Orang Miskin yang Tak Berdaya Apabila segala sesuatu yang dapat dilakukan sudah dilaksanakan untuk membantu orang-orang miskin menolong diri mereka sendiri, namun masih ada lagi juga janda, anak yatim, yang lanjut usia, yang tak berdaya, yang sakit, itu menuntut rasa simpati dan perhatian kita. Janganlah mereka ini diabaikan. Mereka ditentukan oleh Allah Sendiri untuk mendapatkan kemurahan, kasih sayang dan perhatian yang tulus dari semua orang yang telah dijadikan-Nya sebagai penatalayan-penatalayan-Nya. Kawan-kawan Seiman "Karena itu selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman."1 Dalam arti khusus, Kristus telah meletakkan di pundak gereja-Nya tugas pemeliharaan kaum fakir miskin di antara anggotanya sendiri. Ia membiarkan kaum miskin-Nya di lingkungan setiap gereja. Mereka selalu ada di antara kita, dan Ia menaruh di atas setiap anggota gereja satu tanggungjawab pribadi untuk memelihara mereka. Sebagaimana anggota-anggota dari satu keluarga sejati saling memperhatikan, melayani orang sakit, menolong yang lemah, mengajar yang bodoh, melatih yang kurang berpengalaman, begitulah "kawan-kawan kita seiman" memperhatikan anggota-anggota yang miskin dan tidak berdaya. Atas dasar apapun janganlah melewatkan mereka ini. Para Janda dan Yatim Janda dan anak yatim adalah sasaran pemeliharaan Tuhan secara khusus. "Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus." "Sebab yang menjadi suami ialah Dia yang menjadikan engkau, Tuhan semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebus ialah Yang Mahakudus, Allah Israel. Ia disebut Allah seluruh bumi." "Tinggalkanlah anak-anak yatimmu, Aku akan menghidupi mereka biarlah janda-jandamu menaruh kepercayaan pada-Ku!"2 Banyak bapak, pada waktu dipanggil meninggalkan orang-orang yang dikasihinya, sudah mati di dalam iman akan janji-janji Allah untuk memelihara mereka. Tuhan menyediakan keperluan janda dan anak-anak yatim bukan dengan mukjizat mengirim manna dari surga, bukan dengan mengirim burung gagak yang membawa makanan bagi mereka, tetapi dengan sebuah mukjizat dari hati manusia yang menyingkirkan rasa mementingkan diri dan membuka pancaran kasih yang serupa dengan Kristus. Orang-orang yang tertindas dan berduka Ia percayakan kepada para pengikut-Nya sebagai suatu kepercayaan yang mulia. Mereka sangat berhak akan simpati kita. Di rumah-rumah yang penuh dengan kesenangan hidup, di lumbung-lumbung padi atau 129
- Page 85 and 86: Membina Keluarga Sehat obat itu kad
- Page 87 and 88: Membina Keluarga Sehat bertarak dal
- Page 89 and 90: Membina Keluarga Sehat Kuasa Ketela
- Page 91 and 92: Membina Keluarga Sehat Tugas-tugas
- Page 93 and 94: Membina Keluarga Sehat BAGIAN III
- Page 95 and 96: Membina Keluarga Sehat menjauhi kej
- Page 97 and 98: Membina Keluarga Sehat atau wanita,
- Page 99 and 100: Membina Keluarga Sehat tanggungjawa
- Page 101 and 102: Membina Keluarga Sehat jiwa bagi Di
- Page 103 and 104: Membina Keluarga Sehat banyak orang
- Page 105 and 106: Membina Keluarga Sehat mereka, huku
- Page 107 and 108: Membina Keluarga Sehat yang bersera
- Page 109 and 110: Membina Keluarga Sehat Bab 10 - Men
- Page 111 and 112: Membina Keluarga Sehat merekalah ya
- Page 113 and 114: Membina Keluarga Sehat hatimu denga
- Page 115 and 116: Membina Keluarga Sehat kebodohan ya
- Page 117 and 118: Membina Keluarga Sehat sebagai satu
- Page 119 and 120: Membina Keluarga Sehat Mereka yang
- Page 121 and 122: Membina Keluarga Sehat sungguh bert
- Page 123 and 124: Membina Keluarga Sehat Allah. Selur
- Page 125 and 126: Membina Keluarga Sehat Bab 12 - Per
- Page 127 and 128: Membina Keluarga Sehat memetik hasi
- Page 129 and 130: Membina Keluarga Sehat banyak orang
- Page 131 and 132: Membina Keluarga Sehat Tunjukkanlah
- Page 133 and 134: Membina Keluarga Sehat Pengharapan
- Page 135: Membina Keluarga Sehat kesusahan ya
- Page 139 and 140: Membina Keluarga Sehat bermanfaat.
- Page 141 and 142: Membina Keluarga Sehat pakaian." Di
- Page 143 and 144: Membina Keluarga Sehat Bab 14 - Pen
- Page 145 and 146: Membina Keluarga Sehat dengan sanga
- Page 147 and 148: Membina Keluarga Sehat Hendaklah or
- Page 149 and 150: Membina Keluarga Sehat BAGIAN IV: P
- Page 151 and 152: Membina Keluarga Sehat pasien pada
- Page 153 and 154: Membina Keluarga Sehat Bab 16 - Doa
- Page 155 and 156: Membina Keluarga Sehat bersih, kebi
- Page 157 and 158: Membina Keluarga Sehat bersifat tid
- Page 159 and 160: Membina Keluarga Sehat Bab 17 - Pen
- Page 161 and 162: Membina Keluarga Sehat dan kebugara
- Page 163 and 164: Membina Keluarga Sehat maka kesehat
- Page 165 and 166: Membina Keluarga Sehat menggabungka
- Page 167 and 168: Membina Keluarga Sehat tidak selama
- Page 169 and 170: Membina Keluarga Sehat dan bahwa me
- Page 171 and 172: Membina Keluarga Sehat telapak tang
- Page 173 and 174: Membina Keluarga Sehat Segala kemul
- Page 175 and 176: Membina Keluarga Sehat menunjuk-nun
- Page 177 and 178: Membina Keluarga Sehat Berserah kam
- Page 179 and 180: Membina Keluarga Sehat Dan bagi mer
- Page 181 and 182: Membina Keluarga Sehat dikelamkan o
- Page 183 and 184: Membina Keluarga Sehat BAGIAN V: PR
- Page 185 and 186: Membina Keluarga Sehat Ruang tamu d
<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />
Bab 13 – Orang Miskin yang Tak Berdaya<br />
Apabila segala sesuatu yang dapat dilakukan sudah dilaksanakan untuk membantu<br />
orang-orang miskin menolong diri mereka sendiri, namun masih ada lagi juga janda, anak<br />
yatim, yang lanjut usia, yang tak berdaya, yang sakit, itu menuntut rasa simpati dan<br />
perhatian kita. Janganlah mereka ini diabaikan. Mereka ditentukan oleh Allah Sendiri untuk<br />
mendapatkan kemurahan, kasih sayang dan perhatian yang tulus dari semua orang yang<br />
telah dijadikan-Nya sebagai penatalayan-penatalayan-Nya.<br />
Kawan-kawan Seiman<br />
"Karena itu selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada<br />
semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman."1<br />
Dalam arti khusus, Kristus telah meletakkan di pundak gereja-Nya tugas pemeliharaan<br />
kaum fakir miskin di antara anggotanya sendiri. Ia membiarkan kaum miskin-Nya di<br />
lingkungan setiap gereja. Mereka selalu ada di antara kita, dan Ia menaruh di atas setiap<br />
anggota gereja satu tanggungjawab pribadi untuk memelihara mereka.<br />
Sebagaimana anggota-anggota dari satu keluarga sejati saling memperhatikan,<br />
melayani orang sakit, menolong yang lemah, mengajar yang bodoh, melatih yang kurang<br />
berpengalaman, begitulah "kawan-kawan kita seiman" memperhatikan anggota-anggota<br />
yang miskin dan tidak berdaya. Atas dasar apapun janganlah melewatkan mereka ini.<br />
Para Janda dan Yatim<br />
Janda dan anak yatim adalah sasaran pemeliharaan Tuhan secara khusus.<br />
"Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya<br />
yang kudus." "Sebab yang menjadi suami ialah Dia yang menjadikan engkau, Tuhan<br />
semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebus ialah Yang Mahakudus, Allah Israel. Ia<br />
disebut Allah seluruh bumi." "Tinggalkanlah anak-anak yatimmu, Aku akan menghidupi<br />
mereka biarlah janda-jandamu menaruh kepercayaan pada-Ku!"2<br />
Banyak bapak, pada waktu dipanggil meninggalkan orang-orang yang dikasihinya,<br />
sudah mati di dalam iman akan janji-janji Allah untuk memelihara mereka. Tuhan<br />
menyediakan keperluan janda dan anak-anak yatim bukan dengan mukjizat mengirim<br />
manna dari surga, bukan dengan mengirim burung gagak yang membawa makanan bagi<br />
mereka, tetapi dengan sebuah mukjizat dari hati manusia yang menyingkirkan rasa<br />
mementingkan diri dan membuka pancaran kasih yang serupa dengan Kristus. Orang-orang<br />
yang tertindas dan berduka Ia percayakan kepada para pengikut-Nya sebagai suatu<br />
kepercayaan yang mulia. Mereka sangat berhak akan simpati kita.<br />
Di rumah-rumah yang penuh dengan kesenangan hidup, di lumbung-lumbung padi atau<br />
129