15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

Allah.<br />

Reformasi yang sejati dimulai dengan penyucian jiwa. Pekerjaan kita melayani orang<br />

yang sudah jatuh akan mencapai sukses yang nyata hanya kalau rahmat Kristus membentuk<br />

kembali tabiat dan jiwa itu dibawa ke dalam hubungan yang hidup dengan Allah.<br />

Kristus telah menghidupkan satu kehidupan yang penuh penurutan kepada hukumhukum<br />

Allah, dan dalam hal ini Ia memberi satu teladan kepada umat manusia. Kehidupan<br />

yang Ia jalani di dunia ini, itulah yang harus kita hidupkan melalui kuasa-Nya dan di bawah<br />

petunjuk-Nya.<br />

Dalam pekerjaan kita untuk orang yang sudah jatuh, tuntutan hukum Allah dan<br />

perlunya kesetiaan kepada-Nya harus ditanamkan dalam pikiran dan hati manusia. Jangan<br />

pernah gagal menunjukkan bahwa ada perbedaan yang nyata antara orang yang melayani<br />

Allah dan yang tidak melayani-Nya. Allah itu kasih adanya, tetapi Ia tidak dapat memaafkan<br />

penolakan dengan sengaja terhadap perintah-perintah-Nya. Pelaksanaan pemerintahan-Nya<br />

sedemikian rupa sehingga manusia tidak luput dari akibat ketidaksetiaan. Hanya mereka<br />

yang menghormati Dia yang dapat Ia hormati. Perbuatan manusia di dunia ini menentukan<br />

nasibnya yang abadi. Apa yang dia tabur, itulah yang akan dituainya. Sebab akan diikuti<br />

oleh akibat.<br />

Tidak kurang dari penurutan yang sempurna yang dapat memenuhi standar tuntutan<br />

Allah. Ia tidak membiarkan tuntutan-tuntutan-Nya tidak menentu. Ia tidak mencampurkan<br />

sesuatu yang tidak perlu untuk membawa manusia ke dalam keselarasan dengan Dia. Kita<br />

harus mengarahkan orang berdosa kepada tabiat-Nya yang ideal dan menuntun mereka<br />

kepada Kristus, dan hanya dengan anugerah-Nya cita-cita ini dapat dicapai.<br />

Juruselamat mengenakan diri-Nya dengan kelemahan-kelemahan manusia dan telah<br />

hidup tanpa dosa, agar manusia tidak takut bahwa karena kelemahan manusiawinya maka<br />

mereka tidak dapat mengalahkan dosa. Kristus sudah datang supaya kita "mengambil bagian<br />

dalam keadaan ilahi", dan hidup-Nya menyatakan bahwa kemanusiaan, jika dipadukan<br />

dengan keilahian, tidak akan berbuat dosa.<br />

Juruselamat menang untuk menunjukkan kepada manusia bagaimana dia dapat<br />

menang. Semua penggodaan setan Kristus hadapi dengan firman Allah. Dengan percaya<br />

kepada janji-janji Allah, Ia menerima kuasa untuk menuruti perintah-perintah Allah, dan si<br />

penggoda tidak beroleh keuntungan. Terhadap setiap godaan jawab-Nya ialah, "Ada<br />

tertulis." Jadi Allah telah memberi kita firman-Nya untuk melawan kejahatan. Janji-janji<br />

besar yang sangat berharga adalah milik kita, agar dengan ini "kamu boleh mengambil<br />

bagian dalam kodrat Ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia."6<br />

Ajaklah orang yang tergoda itu agar tidak memandang kepada keadaan, kepada<br />

kelemahan dirinya atau kepada kuasa penggodaan itu, melainkan kepada kuasa firman<br />

114

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!