15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

bertarak dalam segala hal. Berulang-ulang peperangan tersebut harus dihadapi.<br />

Banyak orang yang ditarik kepada Kristus tidak akan mempunyai dorongan moral<br />

untuk meneruskan perjuangan melawan selera dan nafsu. Tetapi pekerja itu tidak perlu<br />

kecewa karenanya. Apakah yang murtad itu hanya mereka yang telah diselamatkan dari<br />

kedalaman dosa yang paling rendah?<br />

Ingatlah bahwa engkau tidak bekerja sendirian. Malaikat-malaikat yang melayani<br />

bersatu dalam pelayanan dengan setiap putra-putri Allah yang tulus. Kristuslah yang<br />

memulihkan. Tabib Besar itu Sendiri berdiri di samping para pekerja-Nya yang setia, sambil<br />

berkata kepada jiwa yang menyesal itu, "Anakku, dosamu telah diampuni."1<br />

Banyak orang-orang terbuang yang akan meraih pengharapan injil yang disodorkan di<br />

hadapan mereka dan akan masuk ke dalam kerajaan surga, sedangkan orang-orang lain yang<br />

sudah diberkati dengan banyak kesempatan dan sinar terang besar yang tidak mereka<br />

manfaatkan akan ditinggalkan dalam kegelapan di luar.<br />

Korban-korban kebiasaan jahat harus disadarkan kepada perlunya mengadakan usaha<br />

untuk diri sendiri. Orang lain mungkin berusaha mati-matian untuk mengangkat mereka,<br />

anugerah Allah dapat ditawarkan dengan bebas, Kristus akan mengimbau, para malaikat-<br />

Nya bisa melayani; tetapi semuanya akan sia-sia kecuali kalau mereka sendiri tergerak<br />

untuk bergumul demi diri mereka sendiri.<br />

Kata-kata Daud yang terakhir kepada Salomo, yang kemudian menjadi orang muda dan<br />

tidak lama kemudian menerima mahkota Israel, adalah, "Maka kuatkanlah hatimu ... dan<br />

berlakulah seperti seorang laki-laki."2 Kepada setiap anak manusia, calon pemilik mahkota<br />

abadi, kata-kata ilham ini diucapkan, "Maka kuatkanlah hatimu, dan berlakulah seperti<br />

seorang laki-laki."<br />

Orang yang memanjakan diri haruslah dituntun untuk melihat dan merasakan bahwa<br />

pembaruan moral yang besar diperlukan kalau mereka mau menjadi seperti laki-laki. Allah<br />

menyerukan mereka untuk bangkit dan di dalam kekuatan Kristus meraih kembali<br />

kedewasaan pemberian Allah itu yang sudah dikorbankan melalui pemanjaan dosa.<br />

Dengan merasakan kuasa penggodaan yang dahsyat itu, penarikan keinginan yang<br />

membawa kepada pemanjaan itu, banyak orang berseru dalam keputusasaan, "Saya tidak<br />

dapat melawan kejahatan." Katakan kepadanya bahwa dia bisa, bahwa dia harus<br />

melawannya. Mungkin dia sudah dikalahkan berkali-kali, tetapi tidak selamanya harus<br />

demikian. Dia lemah dalam kekuatan moral, dikuasai oleh kebiasaan hidup yang berdosa.<br />

Segala janji dan tekadnya adalah bagaikan tali dari pasir. Kesadaran akan janji yang<br />

diingkari dan sumpah yang dilanggar melemahkan keyakinannya terhadap kesungguhsungguhannya<br />

sendiri, dan menyebabkan dia merasa bahwa Allah tidak dapat menerimanya<br />

atau membantu upaya-upayanya. Tetapi dia tidak perlu putus asa.<br />

110

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!