15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

mereka didorong dengan cara demikian, mereka akan dengan yakin mengatakan, "Jangan<br />

bersukacita atas aku, hai musuhku! Sekalipun aku jatuh, aku akan bangun pula, sekalipun<br />

aku duduk dalam gelap, TUHAN akan menjadi terangku. Aku akan memikul kemarahan<br />

TUHAN, sebab aku telah berdosa kepada-Nya, sampai Ia memperjuangkan perkaraku dan<br />

memberi keadilan kepadaku, membawa aku ke dalam terang, sehingga aku mengalami<br />

keadilan-Nya."3<br />

"Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungjawaban tentang<br />

dirinya sendiri kepada Allah. Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih<br />

baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau<br />

tersandung!"2<br />

Allah "menilik semua penduduk bumi. Dia yang membentuk hati mereka<br />

sekalian."4<br />

Dalam melayani orang yang tergoda dan bersalah, Ia menyuruh kita supaya "sambil<br />

menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan."5 Dengan menyadari<br />

kelemahan-kelemahan kita sendiri, kita akan merasa iba atas kelemahan-kelemahan orang<br />

lain.<br />

"Sebab siapakah yang menganggap engkau penting? Dan apakah yang engkau punyai,<br />

yang tidak engkau terima?" "Tetapi kamu, janganlah kamu disebut rabi; karena hanya satu<br />

rabimu dan kamu semua adalah saudara."<br />

"Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah<br />

engkau menghina saudaramu?" "Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi<br />

baik kamu menganut pandang ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau<br />

tersandung."6<br />

Menunjuk kesalahan seseorang selalu memalukan. Jangan ada yang membuat<br />

pengalaman itu lebih pahit dengan teguran yang tidak perlu. Tidak ada orang yang pernah<br />

ditarik kembali oleh tempelakan; tetapi dengan cara itu banyak orang telah menolak dan<br />

semakin mengeraskan hatinya terhadap keyakinan. Roh lemah lembut, perangai yang halus<br />

dan menawan, dapat menyelamatkan orang yang bersalah dan menutupi banyak dosa.<br />

Rasul Paulus merasa perlu menegur kesalahan, tetapi betapa berhati-hati dia berusaha<br />

menunjukkan bahwa dia adalah sahabat bagi orang yang bersalah! Betapa was-wasnya dia<br />

menjelaskan kepada mereka tentang alasan tindakannya! Dia membuat mereka mengerti<br />

bahwa sangat menyakitkan untuk menyakiti hati mereka itu. Dia menunjukkan kepercayaan<br />

dan rasa simpatinya kepada orang-orang yang bergumul untuk menang.<br />

"Aku menulis kepada kamu dengan hati yang cemas dan sesak," katanya, "dan enggan<br />

mencucurkan banyak air mata, bukan supaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu<br />

betapa besarnya kasihku kepada kamu semua."7 "Jadi meskipun aku telah menyedihkan<br />

104

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!