06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab 14 -<br />

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

ami Telah Menemukan Mesias<br />

YOHANES Pembaptis kini mengajar dan membaptiskan di Betania, di seberang<br />

Yordan. Tidak jauh dari tempat ini di mana Allah dahulu telah menahan aliran sungai itu<br />

hingga bani Israel menyeberang. Tidak berapa jauh dari sini benteng kota Yerikho telah<br />

dirubuhkan oleh bala tentara surga. Kenangan tentang segala peristiwa ini teringat kembali<br />

pada saat ini, serta menimbulkan perhatian yang besar terhadap pekabaran Yohanes<br />

Pembaptis. Apakah Ia yang telah berbuat begitu ajaib pada zaman lampau itu, akan<br />

menunjukkan kuasa-Nya pula untuk melepaskan bangsa Israel? Demikianlah pikiran yang<br />

menggerakkan hati orang banyak yang setiap hari datang berduyun-duyun ke tepi sungai<br />

Yordan.<br />

Pengajaran Yohanes sangat mempengaruhi bangsa itu sehingga meminta perhatian para<br />

penguasa agama. Bahaya pemberontakan menyebabkan setiap kumpulan umum dipandang<br />

dengan rasa curiga oleh orang Romawi, dan apa pun yang menunjuk kepada sesuatu<br />

pemberontakan dari bangsa itu menimbulkan rasa takut pada pihak para penghulu Yahudi.<br />

Yohanes belum mengakui kekuasaan Sanhedrin oleh berusaha memperoleh pengesahan<br />

mereka atas pekerjannya; dan ia telah mengecam penghulu-penghulu dan orang banyak,<br />

baik orang Farisi maupun orang Saduki. Namun orang banyak mengikut dia dengan<br />

gembira. Perhatian pada pekerjaannya tampaknya bertambah terus menerus. Meskipun ia<br />

tidak tunduk kepada mereka, Sanhedrin merasa bahwa, selaku seorang guru umum, ia<br />

adalah di bawah pengawasan mereka.<br />

Badan ini terdiri dari anggota-anggota yang dipilih dari antara imamimam, dan dari<br />

penghulu-penghulu utama dan guru-guru bangsa itu. Imam besarlah biasanya yang menjadi<br />

ketua. Semua anggotanya haruslah orang-orang yang sudah agak lanjut usianya,<br />

sungguhpun belum tua sekali; orang-orang berilmu, bukan saja mahir dalam agama Yahudi<br />

dan sejarah, tetapi juga dalam pengetahuan umum. Mereka tidak boleh bercacat tubuh, dan<br />

harus sudah berumah tangga, karena sebagai bapa, besar kemungkinan mereka akan lebih<br />

berpengasihan dan memikirkan kepentingan orang lain. Tempat mereka berkumpul ialah<br />

suatu ruangan yang dihubungkan dengan Bait Suci di Yerusalem. Pada zaman kemerdekaan<br />

bangsa Yahudi Sanhedrin ialah mahkamah agung bangsa Yahudi, yang mempunyai kuasa<br />

atas soal-soal kenegaraan serta keagamaan. Sungguhpun sekarang sudah direndahkan<br />

pangkatnya oleh pemerintah Romawi, namun badan itu masih menjalankan suatu pengaruh<br />

yang kuat dalam soal-soal sipil dan keagamaan.<br />

Sanhedrin tidak mau menangguhkan pemeriksaan terhadap pekerjaan Yohanes. Ada<br />

orang yang masih mengingat Wahyu yang diberikan kepada Zakharia di Bait Suci dahulu,<br />

dan nubuatan bapa itu, yang telah menunjuk kepada anaknya itu sebagai pendahulu Mesias.<br />

Dalam huru-hara dan perubahan selama tiga puluh tahun, segala perkara ini sudah sebagian<br />

besar dilupakan. Tetapi sekarang diingatkan kembali oleh kegiatan pekerjaan Yohanes.<br />

89

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!