06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

“Jikalau Engkau Anak Allah,” ucapan ini membakar dengan kepahitan di dalam pikirannya.<br />

Dalam nada suaranya ada sesuatu pernyataan tidak percaya yang amat sangat. Sampai<br />

hatikah Allah memperlakukan Putra-Nya sendiri sedemikian? Sampai hatikah Ia<br />

meninggalkan Dia di padang belantara dengan binatang-binatang buas, tanpa makanan,<br />

tanpa kawan, tanpa kesenangan? Ia menyindir bahwa Allah tidak pernah bermaksud supaya<br />

Anak-Nya mengalami keadaan semacam ini. “Jikalau Engkau Anak Allah,” tunjukkanlah<br />

kuasa-Mu oleh menolong diri-Mu sendiri dari kelaparan yang amat sangat ini.<br />

Perintahkanlah supaya batu ini menjadi roti.<br />

Ucapan yang dari surga, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan”<br />

Matius 3:17, masih saja berdengung di telinga Setan. Akan tetapi ia sudah bertekad hendak<br />

membuat <strong>Kristus</strong> tidakpercaya akan kesaksian ini. Firman Allah menjadi jaminan bagi<br />

<strong>Kristus</strong> tentang tugas Ilahi-Nya itu. Ia telah datang untuk hidup sebagai seorang manusia di<br />

antara manusia, dan firman itulah yang menyatakan hubungan-Nya dengan surga. Maksud<br />

Setan ialah untuk membuat Dia bimbang akan firman itu. Sekiranya keyakinan <strong>Kristus</strong> pada<br />

Allah dapat digoncangkan, tahulah Setan bahwa kemenangan dalam seluruh peperangan itu<br />

akan jatuh ke tangannya. Ia dapat mengalahkan Yesus. Ia mengharap supaya di bawah<br />

tekanan rasa putus asa dan lapar yang tidak terperikan, <strong>Kristus</strong> akan kehilangan percaya<br />

kepada Bapa-Nya, lalu mengadakan suatu mukjizat untuk kepentingan-Nya sendiri.<br />

Sekiranya Ia melakukan hal ini, maka rencana keselamatan pun sudah akan patah.<br />

Ketika Setan dan Anak Allah pertama kali bertemu dalam peperangan, <strong>Kristus</strong> menjadi<br />

panglima segenap balatentara surga; dan Setan, pemimpin pemberontakan di surga, diusir<br />

keluar. Kini keadaan mereka nampaknya terbalik, dan Setan berusaha keras untuk<br />

menggunakan kelebihan itu dengan sebaik-baiknya. Salah seorang malaikat yang paling<br />

berkuasa di surga, katanya, telah diusir dari surga. Rupa Yesus menunjukkan bahwa Ialah<br />

malaikat yang telah jatuh itu, dibuangkan oleh Allah dan ditinggalkan oleh manusia.<br />

Sebagai Pribadi Ilahi tentu dapat mempertahankan pengakuan-Nya oleh mengadakan suatu<br />

mukjizat; “jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”<br />

Tindakan kuasa menciptakan seperti itu, desak penggoda itu, akan merupakan bukti<br />

Keilahian yang tak tergugat lagi. Tindakan itu tentu akan mengakhiri per-tentangan itu.<br />

Bukanlah tanpa pergumulan Yesus mendengar dengan tenang kepada penipu besar itu.<br />

Tetapi Anak Allah itu tidak perlu membuktikan Keilahian-Nya kepada Setan, atau<br />

menjelaskan mengapa Ia merendahkan diri-Nya. Oleh memenuhi tuntutan pemberontak itu,<br />

tak ada satu pun kebaikan manusia atau kemuliaan Allah yang akan diperoleh. Sekiranya<br />

<strong>Kristus</strong> menurut anjuran musuh itu, Setan tentu masih akan mengatakan, Tunjukkanlah<br />

kepadaku sesuatu tanda supaya saya dapat percaya bahwa Engkaulah Anak Allah. Bukti<br />

sudah tentu tidak akan berguna untuk menghancurkan kuasa pemberontakan di dalam<br />

hatinya. Dan <strong>Kristus</strong> tidak perlu menggunakan kuasa Ilahi untuk kepentingan-Nya sendiri.<br />

Ia telah datang untuk menanggung ujian seperti yang harus kita tanggung, meninggalkan<br />

bagi kita suatu teladan iman dan penyerahan diri. Baik di sini maupun pada waktu-waktu<br />

78

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!