06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

sebagai hadiah yang olehnya mereka sendiri kiranya dapat berdamai dengan Tuhan. Allah<br />

ingin mengajar mereka bahwa dari kasih-Nya sendiri sajalah datang karunia yang dapat<br />

medamaikan mereka kepada-Nya.<br />

Dan perkataan yang diucapkan kepada Yesus di Yordan itu, “Inilah Anak-Ku yang Aku<br />

berkenan,” meliputi seluruh umat manusia. Allah berbicara kepada Yesus selaku wakil kita.<br />

Dengan segenap dosa dan kelemahan kita, tidak dibuangkan-Nya kita sebagai tidak<br />

berharga. “Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus <strong>Kristus</strong> untuk<br />

menjadi anak-anak-Nya. . . supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang<br />

dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.” Efesus 1:5-6. Kemuliaan<br />

yang hinggap atas <strong>Kristus</strong> itu ialah janji tentang kasih Allah bagi kita. Diberitahukan-Nya<br />

kepada kita hal kuasa doa, bagaimana suara manusia dapat mencapai telinga Allah, dan<br />

permohonan kita diperkenankan dalam istana surga. Oleh dosa, dunia ini telah terpisah dari<br />

surga, serta terasing dari persekutuannya; akan tetapi Yesus sudah menghubungkannya<br />

kembali dengan lingkungan kemuliaan. Kasih-Nya telah melingkari manusia, serta<br />

mencapai langit yang tertinggi. Cahaya yang turun dari pintu gerbang yang terbuka ke atas<br />

kepala Juruselamat kita, akan turun pula ke atas kita apabila kita berdoa memohonkan<br />

bantuan untuk melawan pencobaan. Suara yang berbicara kepada Yesus itu berkata kepada<br />

setiap jiwa yang percaya, “Inilah AnaK yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”<br />

“Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum<br />

nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila <strong>Kristus</strong> menyatakan diri-<br />

Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya<br />

yang sebenarnya.” 1 Yohanes 3:2. Penebus kita telah membuka jalan, supaya orang-orang<br />

yang paling berdosa, paling melarat, paling tertindas dan terhina, boleh menghampiri Bapa.<br />

Sekaliannya boleh mendapat tempat kediaman dalam tempat tinggal yang disediakan oleh<br />

Yesus. “Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila<br />

Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat<br />

membuka... lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh<br />

seorang pun” Wahyu 3:7, 8.<br />

73

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!