06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

besarnya perbedaan antara sifat kurang percaya ini dengan iman yang polos dan indah dari<br />

mana gadis Nazaret itu, yang jawabnya terhadap pemberitahuan ajaib dari malaikat itu ialah,<br />

“Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”<br />

Luk. 1:38.<br />

Lahirnya seorang anak bagi Zakharia, seperti juga lahirnya anak Abraham, dan anak<br />

Maria, haruslah mengajarkan suatu kebenaran rohani yang besar, suatu kebenaran yang<br />

tidak gampang kita pelajari dan lekas melupakannya. Dalam diri kita sendiri, kita tidak<br />

sanggup berbuat sesuatu perkara yang baik; tetapi apa yang tidak dapat kita perbuat,<br />

akan terjadi oleh kuasa Allah dalam tiap-tiap jiwa yang menyerah dan percaya. Oleh<br />

percayalah anak perjanjian dikaruniakan. Oleh iman pula hidup kerohanian dilahirkan dan<br />

kita disanggupkan untuk melakukan pekerjaan kebenaran.<br />

Untuk menjawab pertanyaan Zakharia, malaikat itu berkata, “Akulah Gabriel yang<br />

.melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk<br />

menyampaikan kabar baik ini kepadamu.” Lima ratus tahun sebelumnya, Gabriel sudah<br />

memberi tahu kepada Nabi Daniel masa nubuatan yang berlangsung hingga kedatangan<br />

<strong>Kristus</strong>. Pengetahuan bahwa akhir masa ini sudah dekat, telah menggerakkan Zakharia<br />

untuk mendoakan kedatangan Mesias itu. Kini justru utusan yang telah menyampaikan<br />

nubuatan itu, sudah datang untuk mengumumkan kegenapannya.<br />

Perkataan malaikat itu, “Akulah Gabriel yang melayani Allah,” menunjukkan bahwa ia<br />

menduduki suatu jabatan yang amat terhormat di istana surga. Ketika ia datang dahulu<br />

membawa kabar kepada Daniel, ia berkata, “Tidak ada satu pun yang berdiri di pihakku<br />

dengan tetap hati melawan mereka, kecuali Mikhael (<strong>Kristus</strong>), pemimpinmu itu.” Daniel<br />

10:21. Tentang Gabriel, Juruselamat berfirman dalam Wahyu, bahwa “disuruhkan-Nya<br />

malaikat-Nya menyatakan dia kepada Yohanes, hamba-Nya.” Wahyu 1:11. Dan kepada<br />

Yohanes malaikat itu menandaskan, “Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudarasaudaramu,<br />

para nabi.” Why. 22:9. Pikiran yang sungguh mengagumkan-bahwa malaikat<br />

yang setingkat di bawah Anak Allah dalam hal kemuliaan, ialah yang dipilih untuk<br />

memaparkan maksud-maksud Allah kepada manusia yang berdosa.<br />

Zakharia telah menyatakan kebimbangan akan perkataan malaikat itu. Ia terpaksa tidak<br />

boleh berbicara lagi hingga perkataan itu digenapi. “Sesungguhnya,” kata malaikat itu,<br />

“engkau akan menjadi bisu, . . . sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena<br />

engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya.”<br />

Adalah kewajiban imam dalam upacara ini untuk melayangkan doa pengampunan dosa<br />

orang banyak dan bangsa itu serta kedatangan Mesias; tetapi ketika Zakharia mencoba<br />

hendak melakukan ini, sepatah kata pun tidak dapat diucapkannya.<br />

Setelah keluar hendak mendoakan orang banyak, “ia memberi isyarat kepada mereka,<br />

sebab ia tetap bisu.” Mereka sudah menunggu lama, dan sudah mulai merasa agak khawatir,<br />

jangan-jangan ia sudah dibinasakan oleh hukuman Allah. Tetapi ketika ia keluar dari bilik<br />

61

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!