06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

“Sudah selesai,” Ia menyapa Bapa. Perjanjian telah dilaksanakan sepenuhnya. Sekarang Ia<br />

mengumumkan. Bapa, sudah selesai. Aku telah melakukan kehendak-Mu, O, Tuhan-Ku,<br />

Aku telah menyelesaikan pekerjaan penebusan. Jika keadilan-Mu sudah dipuaskan, “Aku<br />

mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku,<br />

mereka yang telah Engkau berikan kepadaKu.” Yoh. 19:30; 17:24.<br />

Suara Allah kedengaran memasyhurkan bahwa keadilan sudah dipenuhi. Setan sudah<br />

dikalahkan Umat <strong>Kristus</strong> yang bekerja keras dan bergumul di bumi “dikaruniakan-Nya... di<br />

dalam Dia, yang dikasihi-Nya. Ef. 1:6. Di hadapan malaikat-malaikat di surga dan wakilwakil<br />

dari dunia-dunia yang tidak jatuh, mereka dinyatakan sudah dibenarkan. Di mana la<br />

berada, di situlah jemaat-Nya akan berada. “Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan<br />

damai sejahtera akan bercium-ciuman. Mzm. 85:11. Lengan Bapa merangkul Anak-Nya,<br />

dan perkataan diberikan. “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.” Ibr. 1:6.<br />

Dengan kegembiraan yang tidak terlukiskan, penghulu dunia dan penguasa dan kuasa<br />

mengakui keunggulan Putra kehidupan. Bala tentara malaikat tersungkur menyembah Dia,<br />

sementara sorak kesukaan memenuhi istana surga, “Anak Domba yang disembelih itu layak<br />

untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan<br />

kemuliaan dan puji-pujian!” Why. 5:12.<br />

Nyanyian kemenangan berpadu dengan musik dari kecapi malaikat, sampai surga<br />

tampaknya meluap dengan kegirangan dan puji-pujian. Kasih telah menang. Yang hilang<br />

sudah didapat kembali. Surga bergema dengan suara dalam nada yang tinggi<br />

memasyhurkan. “Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah pujipujian<br />

dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!” Why. 5:13<br />

Dari peristiwa kegembiraan surga itu, kembalilah kita di bumi gema perkataan <strong>Kristus</strong><br />

Sendiri yang ajaib itu, “Aku akan pergi kepada BapaKu dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan<br />

Aliahmu.” Yoh. 20:17. Keluarga di surga dan keluarga di bumi satu adanya. Bagi kitalah<br />

Tuhan kita naik, dan bagi kitalah Ia hidup. “Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan<br />

dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup<br />

senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.” Ibr. 7:25.<br />

660

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!