06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

batas wilayah serta perbedaan dalam masyarakat yang dibuat-buat itu. Ia tidak membedabedakan<br />

antara tetangga dan orang asing, sahabat dan musuh. Ia mengajar kita untuk<br />

memandang kepada setiap jiwa yang berkekurangan sebagai saudara kita, dan dunia sebagai<br />

ladang kita.<br />

Ketika Juruselamat berkata, “Pergilah . . . ajarlah semua bangsa.” Ia mengatakan juga,<br />

“Segala tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir Setansetan<br />

demi nama-Ku, mereka akan bebicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,<br />

mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan<br />

mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya ke atas orang sakit, dan orang itu akan<br />

sembuh.” Janji itu sama luas pengaruhnya seperti perintah itu. Bukannya semua karunia<br />

diberikan kepada setiap orang percaya. Roh itu “memberikan karunia kepada tiap-tiap orang<br />

secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.” 1 Kor. 12:11. Tetapi karunia Roh dijanjikan<br />

kepada setiap orang percaya menurut keperluannya bagi pekerjaan Tuhan. Janji itu sama<br />

kuatnya dan dapat dipercaya sekarang sebagaimana pada zaman rasul-rasul. “Tanda-tanda<br />

ini akan menyertai orang yang percaya itu.” Inilah hak istimewa bagi anak-anak Allah, dan<br />

iman harus berpegang pada segala perkara yang mungkin didapat sebagai pengukuhan<br />

iman.<br />

“Mereka akan meletakkan tangannya ke atas orang sakit, orang itu akan sembuh.”<br />

Dunia ini adalah suatu rumah sakit kusta yang luas, tetapi <strong>Kristus</strong> datang hendak<br />

menyembuhkan yang sakit, memasyhurkan kelepasan kepada para tawanan Setan. Dalam<br />

diri-Nya terdapat kesehatan dan kekuatan. Ia memberikan hidup-Nya kepada yang sakit,<br />

yang dirundung malang, mereka yang dirasuk Setan. Ia tidak menolak seorang pun yang<br />

datang hendak menerima kuasa penyembuhan-Nya. Ia mengetahui bahwa mereka yang<br />

memohon pertolongan dari pada-Nya telah mendatangkan penyakit ke atas diri mereka<br />

sendiri; meskipun demikian Ia tidak enggan menyembuhkan mereka. Dan ketika khasiat dari<br />

<strong>Kristus</strong> memasuki jiwa-jiwa yang malang ini mereka diyakinkan dari dosa, dan banyak<br />

orang disembuhkan dari penyakit rohani, sebagaimana halnya dengan penyakit jasmani. Injil<br />

mempunyai kuasa yang sama dan menga-pa kita tidak menjadi saksi dari hasil yang sama<br />

sekarang juga?<br />

<strong>Kristus</strong> merasakan kemalangan setiap penderita. Bila roh-roh jahat mengoyakkan tubuh<br />

manusia, <strong>Kristus</strong> merasakan kutuk itu. Bila demam sedang membakar aliran hayat, Ia<br />

merasakan sengsara itu. Dan Ia rela menyembuhkan orang sakit sekarang sama seperti<br />

ketika Ia berada di dunia secara pribadi. Hamba-hamba <strong>Kristus</strong> adalah wakil-wakil-Nya,<br />

saluran bagi pekerjaan-Nya. Ia ingin menggunakan kuasa penyembuhanNya dengan<br />

perantaraan mereka.<br />

Dalam tara penyembuhan Juruselamat terdapatlah pelajaran bagi murid-murid-Nya.<br />

Pada suatu kesempatan Ia menyapu mata seorang buta dengan tanah lembek, dan menyuruh<br />

dia pergi, “‘Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam!’ . . . Maka pergilah orang itu, ia<br />

650

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!