06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

yang tidak menentu bahwa kabar baik itu benar adanya. Sementara murid murid makan<br />

malam, mereka bercakap-cakap tentang bukti-bukti yang telah diberikan oleh <strong>Kristus</strong><br />

kepada mereka dalam nubuatan. Sementara pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di<br />

tengah-tengah mereka dan berkata: Damai sejahtera bagi kamu!”<br />

Kemudia Ia berkata kepada Tomas: Taruhlah jarimu di sini dan 1 atlah tangan-Ku,<br />

ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambungKu dan jangan engkau tidak percaya<br />

lagi, melainkan percayalah, “Perkataan ini menunjukkan bahwa Ia mengetahui benar pikiran<br />

dan perkataan Tomas. Murid yang bimbang itu mengetahui bahwa tidak seorang pun dari<br />

sahabat-sahabatnya telah melihat Yesus selama seminggu, i a mungkin mereka telah<br />

menceritakan kepada Guru tentang sifat kurang percayanya. Ia mengenal Oknum di<br />

hadapannya sebagai Tuhannya, a tidak menghendaki bukti selanjutnya. Hatinya melonjak<br />

kegirangan, dan ia menyembah di kaki Yesus seraya berseru, “Ya Allah, Ya Tuhanku.<br />

Yesus menerima pengakuannya, tetapi dengan lemah lembut ditegurNya sifat kurang<br />

percayanya. “Karena engkau telah melihat Aku. maka engkau percaya. Berbahagialah<br />

mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Iman Tomas akan lebih menyenangkan <strong>Kristus</strong><br />

jika ia mau mempercayai kesaksian saudara-saudaranya. Sekiranya dunia dewasa ini<br />

mengikuti teladan Tomas, tidak seorang pun mau percaya kepada keselamatan: karena<br />

semua orang yang menerima <strong>Kristus</strong> harus berbuat demikian melalui kesaksian orang lain.<br />

Banyak orang yang menyerah pada kebimbangan mendalihkan diri dengan mengatakan<br />

bahwa jika mereka mempunya’ bukti seperti yang didapat oleh Tomas dari sahabatsahabatnya,<br />

mereka mau percaya. Mereka tidak menyadari bahwa mereka mempunyai<br />

bukan saja bukti itu. melainkan jauh lebih banyak. Banyak orang yang, seperti halnya<br />

dengan Tomas, menantikan dihilangkannya segala keragu-raguan, tidak pernah akan<br />

menyadari kerinduan mereka. Mereka berangsur-angsur menjadi keras dalam sifat kurang<br />

percaya. Mereka yang mendidik diri sendiri untuk memandang pada segi yang gelap saja,<br />

dan bersungut dan mengeluh, tidak mengetahui apa yang mereka perbuat. Mereka sedang<br />

menaburkan benih keragu-raguan, dan mereka akan menuai keragu-raguan juga. Pada saat<br />

iman dan keyakinan paling perlu, banyak orang akan mendapati dirinya dalam keadaan<br />

tidak berdaya untuk berharap dan percaya.<br />

Dalam perlakuan terhadap Tomas, Yesus memberikan suatu pelajaran bagi para<br />

pengikut-Nya. Teladan-Nya menunjukkan bagaimana kita harus memperlakukan orangorang<br />

yang lemah imannya, dan yang menjadikan keragu-raguan mereka paling menonjol.<br />

Yesus tidak membingungkan Tomas dengan celaan, dan juga Ia tidak berdebat dengan dia.<br />

Ia menyatakan diri-Nya kepada yang bimbang. Tomas paling tidak beralasan dalam<br />

mengucapkan keadaan imannya, tetapi Yesus oleh kasih dan pertimbangan-Nya yang murah<br />

hati merubuhkan segala penghalang. Sifat kurang percaya jarang dikalahkan oleh<br />

perdebatan. Gantinya hal itu didasarkan atas sifat mempertahankan diri dan mendapat<br />

sokongan dan dalih yang baru. Tetapi biarlah Yesus, dalam kasih dan kemurahanNya,<br />

636

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!