06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

dahulu meng-harapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel.”<br />

Dalam keadaan kesunyian dan sakit hati teringatlah mereka akan perkataan-Nya, “Sebab<br />

jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu<br />

kering?” Luk. 24:21; 23:31. Mereka berhimpun di ruangan atas, menutup dan mengunci<br />

pintu, sebab mengetahui bahwa nasib Guru mereka yang kekasih dapat menimpa mereka<br />

sewaktu-waktu.<br />

Dan sepanjang waktu itu mereka dapat bergembira bila mengetahui tentang Juruselamat<br />

yang sudah bangkit. Di taman Maria telah berdiri menangis, ketika Yesus berada di<br />

sampingnya. Matanya sangat dibutakan oleh air mata sehingga ia tidak mengenal Dia. Dan<br />

hati murid-murid sangat berdukacita sehingga mereka tidak percaya akan pekabaran<br />

malaikat-malaikat atau perkataan <strong>Kristus</strong> Sendiri.Betapa banyaknya orang yang masih<br />

berbuat seperti yang diperbuat oleh murid-murid ini! Betapa banyak orang yang<br />

menggemakan tangisan putus asa Maria, “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu<br />

di mana Ia ditelakkan ” Kepada beberapa banyak orang perkataan Juruselamat diucapkan,<br />

“Mengapa engkau menangis?” Siapakah yang engkau cari? Ia ada dekat di sisi mereka,<br />

tetapi mata mereka yang dibutakan dengan air mata tidak melihat Dia. Ia berbicara kepada<br />

mereka, tetapi mereka tidak mengerti.<br />

Oh sekiranya kepala yang tunduk dapat diangkat, supaya mata dapat dibuka untuk<br />

melihat Dia, supaya telinga dapat mendengar suara-Nya! “Pergilah kamu dengan segera<br />

katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia sudah bangkit.” Suruhlah mereka untuk tidak<br />

melihat ke dalam kubur Yusuf yang baru, yang tertutup dengan batu besar, dan dimeteraikan<br />

dengan meterai Roma. <strong>Kristus</strong> tidak ada di situ. Jangan melihat kubur yang kosong. Jangan<br />

berkabung seperti mereka yang tidak menaruh harapan dan tidak berdaya. Yesus hidup, dan<br />

sebab Ia hidup, kita akan hidup juga. Dari hati yang berterima kasih, dari bibir yang<br />

disentuh dengan api suci, biarlah nyanyian gembira digemakan, <strong>Kristus</strong> sudah bangkit! Ia<br />

hidup untuk mengadakan syafaat bagi kita. Peganglah pengharapan ini, dan hal itu akan<br />

menahan jiwa bagaikan jangkar yang pasti dan telah diuji. Percayalah, dan engkau akan<br />

melihat kemuliaan Al!ah.<br />

626

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!