06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

prinsip yang dipertaruhkan harus dinyatakan lebih sempurna. Dan untuk kepentingan<br />

manusia, adanya Setan harus diteruskan. Baik manusia maupun malaikat-malaikat harus<br />

melihat perbedaan yang mencolok antara Putra terang dan putra kegelapan. Ia harus<br />

memilih siapa yang hendak dilayaninya.<br />

Dalam pembukaan pertentangan yang besar itu, Setan telah menyatakan bahwa hukum<br />

Allah tidak dapat dituruti, bahwa keadilan tidak sesuai dengan kemurahan, dan bahwa tidak<br />

mungkin bagi orang berdosa diampuni sekiranya hukum itu dilanggar. Setiap dosa harus<br />

mendapat hukumannya, desak Setan, dan jika Allah mengurangi hukuman karena dosa, Ia<br />

tidak akan menjadi Allah kebenaran dan keadilan. Bila manusia melanggar hukum Allah,<br />

dan menentang kehendak-Nya, Setan bersoraksorak. Ia menyatakan bahwa sudah terbukti<br />

hukum itu tidak dapat dituruti; manusia tidak dapat diampuni. Karena setelah<br />

pemberontakannya ia telah dicampakkan dari surga, Setan menuntut bahwa umat manusia<br />

harus diasingkan selama-lamanya dari anugerah Allah. Ia mendesak bahwa Allah tidak<br />

dapat berlaku adil, dan masih dapat menunjukkan kemurahan kepada orang berdosa.<br />

Tetapi meskipun sebagai seorang berdosa, manusia berada dalam kedudukan yang<br />

berbeda dengan Setan. Bintang Kejora di surga telah berdosa dalam terang kemuliaan Allah.<br />

Kepada-Nyalah kasih Allah di-nyatakan sebagaimana yang tidak pernah dinyatakan kepada<br />

makhluk ciptaan-Nya yang lain. Karena mengerti tabiat Allah, mengetahui kebaikan-Nya,<br />

Setan memilih untuk mengikuti kemauannya sendiri yang mementingkan diri dan berdiri<br />

sendiri. Pilihannya menentukan. Tidak ada lagi yang dapat diperbuat Allah untuk<br />

menyelamatkan dia. Tetapi manusia tertipu, pikirannya digelapkan oleh penyesatan Setan.<br />

Ketinggian dan kedalaman kasih Allah tidak diketahuinya. Baginya ada pengharapan dalam<br />

pengetahuan akan kasih Allah. Oleh memandang tabiat-Nya ia dapat ditarik kembali kepada<br />

Allah<br />

Dengan perantaraan Yesus, kemurahan Allah ditunjukkan kepada ma-nusia; tetapi<br />

kemurahan tidak mengesampingkan keadilan. Hukum me-nyatakan sifat-sifat tabiat Allah,<br />

dan satu noktah pun daripadanya tidak dapat diubahkan untuk menemui manusia dalam<br />

keadaannya yang sudah jatuh. Allah tidak mengubah hukum-Nya, tetapi Ia mengorbankan<br />

diriNya sendiri, dalam <strong>Kristus</strong> untuk penebusan manusia. “Sebab Allah mendamaikan dunia<br />

dengan diri-Nya.” 2 Kor. 5:19.<br />

Hukum menuntut kebenaran—suatu kehidupan yang benar—suatu tabiat yang<br />

sempurna dan hal ini tidak perlu diberikan oleh manusia. Ia tidak dapat memenuhi tuntutan<br />

hukum Allah yang suci. Tetapi <strong>Kristus</strong>, yang datang ke dunia ini sebagai manusia, hidup<br />

suci, dan mengembangkan suatu tabiat yang sempurna. Inilah yang ditawarkan-Nya sebagai<br />

suatu pemberian cuma-cuma kepada semua orang yang mau menerimanya. Hidup-Nya<br />

menggantikan hidup manusia. Dengan demikian mereka mendapat pengampunan dosa-dosa<br />

yang lampau, karena panjang sabar Allah. Lebih dari ini, <strong>Kristus</strong> memenuhi manusia dengan<br />

sifat-sifat Allah. Ia membangun tabiat manusia menurut tabiat Ilahi, suatu tenunan kekuatan<br />

602

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!