06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

dilubangi untuk tempat menancapkan kaki salib itu. Luka-luka yang disebabkan oleh paku<br />

terbuka lebar ketika berat tubuh-Nya menekan tangan-Nya. Napas-Nya yang berat<br />

bertambah cepat dan dalam, ketika jiwa-Nya terengah-engah di bawan beban dosa-dosa<br />

dunia. Segenap surga dipenuhi keheranan ketika doa <strong>Kristus</strong> dipersembahkan di tengah<br />

penderitaan-Nya yang mengerikan, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu<br />

apa yang mereka perbuat.” Luk. 23:34. Meskipun demikian di situlah berdiri orang-orang,<br />

yang dibentuk menurut peta Allah, bersatu hendak meremukkan hidup Anak-Nya yang<br />

tunggal. Alangkah ngerinya pemandangan itu bagi semesta alam!<br />

Penguasa dan kuasa kegelapan berhimpun di sekeliling salib, memasukkan bayang<br />

kurang percaya yang mengerikan ke dalam hati manusia. Pada waktu Tuhan menciptakan<br />

makhluk-makhluk ini untuk berdiri di hadapan takhta-Nya, keadaannya sungguh indah dan<br />

mulia. Keindahan dan kesuciannya sesuai dengan kedudukannya yang tinggi. Mereka<br />

diperkaya dengan kebijaksanaan dari Allah, dan diperlengkapi dengan senjata surga. Mereka<br />

adalah hamba-hamba Allah. Tetapi siapakah dapat mengenal dalam malaikat-malaikat yang<br />

sudah jatuh itu serafim yang mulia yang pernah melayani di istana surga?<br />

Agen-agen Setan bersekutu dengan orang-orang jahat dalam menuntun orang banyak<br />

untuk percaya bahwa <strong>Kristus</strong> menjadi kepala orangorang berdosa, dan untuk menjadikan<br />

Dia sasaran kebencian mereka. Mereka yang mengajak <strong>Kristus</strong> ketika Ia tergantung di salib<br />

dipenuhi dengan Roh pemberontak besar yang mula-mula. Ia memenuhi mereka dengan<br />

kekejian dan bahasa yang menjijikkan. Ia mengilhami ejekan mereka. Tetapi oleh segala<br />

perkara ini ia tidak mendapat keuntungan apa-apa.<br />

Seandainya dosa ada dalam <strong>Kristus</strong>, seandainya dalam satu perkara saja Ia menyerah<br />

kepada Setan untuk menghindari siksaan yang mengerikan, maka musuh Allah dan manusia<br />

akan menang. <strong>Kristus</strong> menundukkan kepala-Nya dan mati, tetapi Ia memegang teguh imanhya<br />

dan penyerahan-Nya kepada Allah. “Dan aku mendengar suara yang nyaring di surga<br />

berkata: ‘Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan<br />

kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudarasaudara<br />

kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.” Why. 12:10.<br />

Setan melihat bahwa sasarannya sudah dirusakkan. Cara kerjanya di-paparkan di<br />

hadapan malaikat-malaikat yang tidak jatuh dan di hadapan semesta alam. Ia telah<br />

menyatakan dirinya sebagai pembunuh. Oleh me-numpahkan darah Anak Allah, ia telah<br />

mencabut dirinya sendiri dari simpati makhluk-makhluk surga. Sejak saat ini pekerjaannya<br />

dibatasi. Sikap apa pun diambilnya, ia tidak dapat lagi menunggu malaikat-malaikat ketika<br />

mereka datang dari istana surga, dan menuduh di hadapan mereka bahwa saudara-saudara<br />

<strong>Kristus</strong> mengenakan jubah hitam dan kenajisan dosa. Hubungan simpai» yang terakhir<br />

antara Setan dan dunia diputuskan.<br />

Meskipun demikian Setan tidak dibinasakan pada waktu itu. Malaikat-malaikat tidak<br />

mengerti pada saat itu segala perkara yang termasuk dalam pertentangan besar itu. Prinsip-<br />

601

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!