06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

yang dirundung malang ini, tetapi engkau tidak mencari Aku. Engkau tidak mau masuk ke<br />

dalam persekutuan dengan Aku. Aku tidak mengenal engkau.<br />

Banyak orang merasa bahwa adalah suatu kesempatan yang luar biasa bila mengunjungi<br />

tempat-tempat <strong>Kristus</strong> berada selama Ia hidup di bumi ini, berjalan di tempat Ia berjejak,<br />

memandang ke danau yang di tepinya Ia suka mengajar, serta bukit-bukit dan lembahlembah<br />

yang sering di pandang-Nya. Tetapi kita tidak perlu pergi ke Nazaret, ke<br />

Kapernaum, atau ke Betania, agar dapat berjalan pada langkah-langkah Yesus. Kita akan<br />

menemukan jejak kaki-Nya di sisi tempat tidur orang sakit, di pondok-pondok orang miskin,<br />

di lorong-lorong kota besar yang padat penghuninya, serta pada setiap tempat di mana<br />

terdapat hati manusia yang memerlukan penghiburan. Dalam berbuat seperti yang dilakukan<br />

Yesus ketika di dunia ini, kita akan berjalan pada langkah-langkah-lMya.<br />

Semua orang boleh mendapat sesuatu untuk dilakukan. “Karena orang-orang miskin<br />

selalu ada padamu” (Yoh. 12:8), kata Yesus, dan tidak seorang pun perlu merasa bahwa<br />

tidak ada tempat di mana mereka dapat bekerja bagi-Nya. Berjuta-juta jiwa manusia yang<br />

sedia akan binasa, yang terikat dengan rantai kebodohan dan dosa, belum pernah mendengar<br />

banyak tentang kasih <strong>Kristus</strong> bagi mereka. Seandainya keadaan kita dan keadaan mereka<br />

dipertukarkan, apakah yang kita inginkan mereka lakukan bagi kita? Segala perkara ini,<br />

selama ada dalam kuasa kita, wajiblah kita perbuat bagi mereka. Peraturan hidup <strong>Kristus</strong>,<br />

yang olehnya masing-masing kita harus berdiri atau jatuh pada masa pehukuman, ialah:<br />

“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah<br />

demikian juga kepada mereka.” Mat. 7:12.<br />

Juruselamat telah memberikan hidup-Nya yang berharga agar dapat mendirikan suatu<br />

sidang yang dapat menjaga jiwa-jiwa yang bersusah dan tergoda. Serombongan orang<br />

percaya mungkin miskin, tidak terdidik, dan tidak dikenal; meskipun demikian dalam<br />

<strong>Kristus</strong> mereka dapat melakukan suatu pekerjaan di rumah, di tempat sekitar di sidang,<br />

malah “dalam negeri yang lebih jauh daripada tempat kediamanmu,” yang akibatnya akan<br />

sama luasnya dengan masa kekekalan.<br />

Hanyalah karena pekerjaan ini dilalaikan sehingga begitu banyak murid-murid muda<br />

tidak pernah mendapat kemajuan melebihi abjad pengalaman Kristen. Terang yang sedang<br />

menyala dalam hati mereka ketika Yesus berkata Kepada mereka, “Dosamu diampuni,”<br />

dapat mereka pelihara dalam keadaan hidup oleh menolong orang-orang yang dalam<br />

kekurangan. Tenaga yang selalu bergerak yang terlalu sering menjadi sumber bahaya bagi<br />

orang muda dapat dialihkan ke dalam saluran yang akan dilaluinya dalam aliran berkat. Diri<br />

sendiri akan dilupakan dalam pekerjaan yang tekun untuk berbuat baik kepada orang lain.<br />

Mereka yang melayani orang lain akan dilayani oleh Gembala Agung. Mereka sendiri<br />

akan minum dari air hidup, dan akan dipuaskan. Mereka tidak akan merindukan kepelesiran<br />

yang menggiurkan atau suatu perubahan dalam hidup mereka. Pokok perhatian yang besar<br />

ialah bagaimana menyelamatkan jiwa-jiwa yang hampir akan biasa. Hubungan sosial akan<br />

504

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!