06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

datang seperti pencuri.” Why. 16:15. Justru pada saat ketika dunia menanyakan dengan<br />

mengejek, “Di manakah janji kedatangan-Nya” tanda-tanda sedang digenapi. Sementara<br />

mereka berseru, “Sejahtera dan selamat,” tiba-tiba datanglah kebinasaan. Bila orang yang<br />

mengejek, orang yang menolak kebenaran, sudah menjadi angkuh; bila pekerjaan rutin pada<br />

berbagai-bagai lapangan pekerjaan dalam mencari uang dijalankan tanpa menghiraukan<br />

prinsip; bila mahasiswa sedang asyik berusaha mencari ilmu tentang segala sesuatu kecuali<br />

Alkitab, <strong>Kristus</strong> pun datanglah seperti seorang pencuri.<br />

Segala sesuatu yang di dunia sedang dalam kegemparan. Tanda-tanda zaman sedang<br />

mengancam. Peristiwa-peristiwa yang akan datang sudah terlihat bayang-bayangannya. Roh<br />

Allah sedang diangkat dari bumi, dan malapetaka demi malapetaka terjadi di laut dan di<br />

darat. Terdapatlah angin ribut, gempa bumi, kebakaran, banjir, pembunuhan yang beraneka<br />

coraknya. Siapakah dapat membaca masa depan? Di manakah Kesejah-teraan itu? Tidak ada<br />

jaminan dalam sesuatu perkara yang bersifat manusiawi dan duniawi. Dengan cepat manusia<br />

menempatkan dirinya di bawah panji yang telah mereka pilih sendiri. Dengan gelisah<br />

mereka menunggu dan memperhatikan gerakan para pemimpin mereka. Ada orang-orang<br />

yang sedang menunggu dan memperhatikan dan bekerja bagi kedatangan Tuhan kita.<br />

Golongan yang lain sedang mengikuti barisan yang di bawah pimpinan pemuka kemurtadan<br />

yang mula-mula itu. Sangat sedikit orang yang percaya dengan segenap hati dan jiwa bahwa<br />

ada neraka yang harus kita jauhkan dan surga yang harus kita cari.<br />

Krisis itu kian lama kian dekat. Matahari bersinar di langit, mengitari peredarannya<br />

yang biasa, dan cakrawala masih menyatakan kemuliaan Allah. Manusia masih makan dan<br />

minum, menanam dan membangun, kawin dan dikawinkan. Para pedagang masih berjualbeli.<br />

Manusia sedang saling mendorong, berebut-rebutan hendak mencari tempat tertinggi.<br />

Para penggemar kepelesiran masih membanjiri gedung bioskop, pacuan kuda, dan rumah<br />

judi. Perasaan yang berkobar-kobar terdapat di mana-mana, namun demikian pintu kasihan<br />

segera akan ditutup, dan setiap perkara hampir akan ditentukan untuk selama-lamanya.<br />

Setan melihat bahwa waktunya sudah singkat. Ia telah mengerahkan semua agennya untuk<br />

bekerja agar manusia dapat tertipu, terpedaya, dikuasai dan terpesona sampai masa<br />

percobaan akan berakhir, dan pintu kasihan ditutup selama-lamanya. Dengan penuh khidmat<br />

datanglah kepada kita dari abad-abad yang lampau perkataan amaran Tuhan kita dari Bukit<br />

Zaitun, “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta<br />

kepen-tingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tibatiba jatuh ke<br />

atas dirimu seperti suatu jerat.” “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa supaya kamu<br />

beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan<br />

berdiri di hadapan Anak Manusia.”<br />

500

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!