06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

Bab 7 Pada Masa Kanak Kanak<br />

Pada masa kanak-kanak dan masa muda Yesus tinggal di sebuah kampung pegunungan<br />

yang kecil. Tiada tempat di dunia ini yang tidak dapat dipermuliakan oleh hadirat-Nya.<br />

Istana raja-raja sebenarnya akan merasa beroleh kehormatan untuk menerima Dia sebagai<br />

seorang tamu. Akan tetapi Ia melewati saja rumah orang-orang kaya, istana-istana kerajaan,<br />

dan pusat-pusat ilmu pengetahuan yang termasyhur, untuk tinggal di Nazaret yang tidak<br />

terkenal serta yang dihinakan orang itu.<br />

Sungguh ajaib arti riwayat singkat tentang hidup-Nya semasa kanakkanak: “Anak itu<br />

bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.”<br />

Dalam sinar wajah Bapa-Nya, Yesus “makin bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan<br />

makin dikasihi oleh Allah dan manusia.” Pikiran-Nya giat dan tajam, dengan kecerdasan<br />

otak dan akal budi yang jauh melampaui usia-Nya. Namun tabiat-Nya baik sekali dalam<br />

keselarasannya. Tenaga pikiran dan tubuh berkembang secara berangsur-angsur sesuai<br />

dengan hukum masa kanak-kanak.<br />

Selaku seorang anak, Yesus menunjukkan suatu keindahan tabiat yang istimewa.<br />

Tangan-Nya yang cekatan selamanya siap sedia untuk melayani orang lain. Ia menunjukkan<br />

kesabaran yang tidak dapat diganggu oleh barang sesuatu pun, dan keteguhan dalam<br />

kebenaran yang tidak sudi mengorbankan kejujuran. Dalam prinsip yang kokoh seperti batu<br />

karang, hidup-Nya menunjukkan sifat kesopanan yang tidak mementingkan diri<br />

sendiri. Dengan kesungguhan yang besar ibu Yesus mengamat-amati mekarnya segala<br />

kuasa-Nya dan melihat kesempurnaan dalam tabiat-Nya. Dengan kesukaan ia berusaha<br />

mendorong semangat pikiran yang cerdas dan tajam itu. Dengan perantaraan Roh Kudus ia<br />

menerima akal budi untuk dapat bekerja sama dengan makhluk-makhluk semawi dalam<br />

usaha memperkembangkan Anak ini, yang dapat mengatakan hanya Allah sebagai Bapa-<br />

Nya.<br />

Sejak zaman purbakala orang-orang yang setia di kalangan orang Israel selamanya<br />

memberikan perhatian yang besar kepada pendidikan orang-orang muda. Tuhan telah<br />

menyuruh supaya semenjak masa bayi anak-anak diberi pelajaran tentang kebaikan-Nya dan<br />

kebesaran-Nya, teristimewa sebagaimana yang dinyatakan dalam hukum-Nya, dan yang<br />

ditunjukkan dalam sejarah Israel. Nyanyian, doa dan pelajaran dari Alkitab harus<br />

disesuaikan dengan pikiran yang sedang berkembang. Ibu dan bapa harus mengajarkan<br />

kepada anak-anak mereka bahwa hukum Allah adalah kenyataan tabiat-Nya, dan bahwa<br />

sementara mereka rnenerima asas-asas hukum itu ke dalam hati, peta Allah pui* terteralah<br />

pada pikiran dan jiwa. Sebagian besar dari pengajaran itu dilakukan secara lisan; tetapi anak<br />

muda belajar juga membaca tulisan-tulisan Ibrani, dan gulungan surat Alkitab Perjanjian<br />

Lama terbuka untuk mereka pelajari.<br />

40

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!