06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

fanatik dan pura-pura, meskipun demikian di antara mereka terdapatlah orang-orang yang<br />

sangat saleh, yang menerima ajaran <strong>Kristus</strong> dan menjadi murid-murid-Nya. Orang Saduki<br />

menolak tradisi orang Farisi. Mereka mengaku percaya akan sebagian besar Kitab Suci, dan<br />

menganggapnya sebagai peraturan budi pekerti, tetapi dalam kenyataan mereka tidal<br />

beriman dan mementingkan perkara jasmani.<br />

Orang Saduki menyangkal adanya malaikat, kebangkitan orang mati, serta ajaran<br />

mengenai kehidupan masa mendatang, serta dengan pahalanya dan hukumannya. Pada<br />

segala segi ini mereka berbeda paham dengan orang Farisi. Di antara kedua pihak itu<br />

kebangkitan terutama menjadi pokok pertentangan. Orang Farisi percaya sekali akan<br />

kebangkitan, tetapi dalam perbincangan ini pandangan mereka mengenai keadaan masa<br />

mendatang menjadi sangat kacau. Bagi mereka kematian menjadi suatu rahasia yang tidak<br />

dapat dijelaskan. Ketidaksanggupan mereka memenuhi bantahan di pihak orang Saduki<br />

menimbulkan gangguan yang terus menerus. Perbincangan di antara kedua pihak biasanya<br />

mengakibatkan pertikaian yang marah-marah, meninggalkan mereka dalam keadaan makin<br />

berjauhan dari semula.<br />

Dalam jumlah, orang Saduki sangat jauh di bawah lawan mereka, dan pengaruh mereka<br />

tidak terlalu besar terhadap kebanyakan orang; tetapi banyak dari mereka kaya raya,<br />

mempunyai pengaruh karena kekayaan itu. Di kalangan mereka termasuklah kebanyakan<br />

imam-imam, dan dari antara merekalah imam besar biasanya dipilih. Meskipun demikian<br />

hal ini adalah dengan syarat yang jelas bahwa pendapat mereka yang tidak beriman<br />

hendaknya jangan sampai kentara. Karena banyaknya jumlah dan kepopuleran orang<br />

Yahudi, maka perlu bagi orang Saduki mengakui ajaran mereka secara lahir bila memegang<br />

suatu jabatan keimamatan; tetapi ternyata mereka dapat dipilih untuk jabatan seperti itu<br />

sungguh memberi pengaruh pada kesalahan mereka.<br />

Orang Saduki menolak ajaran Yesus, la dihidupkan oleh suatu roh yang cara kerjanya<br />

tidak mau mereka akui, dan ajaran-Nya mengenai Allah serta kehidupan pada masa<br />

mendatang bertentangan dengan teori mereka. Mereka percaya akan Allah sebagai satusatunya<br />

oknum yang lebih besar dari manusia; tetapi mereka membantah bahwa Tuhan yang<br />

berkuasa dan kesanggupan Ilahi untuk mengetahui lebih dulu akan merampas kebebasan<br />

kuasa akhlak dari manusia dan merendahkan dia pada kedudukan seorang hamba. Mereka<br />

percaya bahwa setelah menciptakan manusia, Allah meninggalkan dia pada dirinya sendiri,<br />

tidak bergantung pada pengaruh yang lebih tinggi. Mereka percaya bahwa ma-nusia bebas<br />

mengendalikan hidupnya sendiri serta membentuk peristiwa-peristiwa dunia ini, bahwa<br />

nasibnya ada dalam tangannya sendiri. Mereka menyangkal bahwa Roh Allah bekerja<br />

dengan perantaraan usaha manusia atau ikhtiar alamiah. Meskipun demikian mereka masih<br />

percaya bahwa, oleh menggunakan kesanggupan bawaannya dengan baik, manusia dapat<br />

dinaikkan derajatnya dan diterangi; bahwa oleh tuntutan yang keras kehidupannya dapat<br />

disucikan.<br />

470

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!