06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

utangnya kepada Tuhannya. Kesombongannya direndahkan, ia bertobat, dan orang Farisi<br />

yang angkuh itu berubah menjadi seorang murid yang rendah hati, dan mengorbankan diri.<br />

Maria telah dipandang sebagai seorang yang besar dosanya, tetapi <strong>Kristus</strong> mengetahui<br />

keadaan yang telah membentuk kehidupannya. Ia dapat memadamkan setiap harapan dalam<br />

jiwanya, tetapi Ia tidak berbuat demikian. Ialah yang telah mengangkatnya dari keadaan<br />

putus asa dan kebinasaan. Tujuh kali dia telan mendengar Yesus menghardik Setansetan<br />

yang menguasai hati dan pikirannya. Ia telah mendengar suara-Nya yang nyaring kepada<br />

Bapa demi kepentingannya. Ia mengetahui betapa menjijikkan dosa itu terhadap kesucian-<br />

Nya yang tidak bernoda itu. dan dalam kekuatan-Nya ia telah menang.<br />

Bila pada pandangan mata manusia perkaranya kelihatan tanpa harap-an, <strong>Kristus</strong><br />

melihat dalam Maria kesanggupan bagi kebaikan. Ia melihat sifat-sifat tabiatnya yang lebih<br />

baik. Rencana penebusan telah memberikan kepada manusia kemungkinan yang besar, dan<br />

kepada Maria kemungkinan itu akan diwujudkan. Oleh anugerah-Nya ia turut mengambil<br />

bagian dari sifat Ilahi. Seorang yang telah jatuh dan yang pikirannya menjadi tempat tinggal<br />

Setan, telah dibawa lebih dekat kepada Juruselamat dalam persekutuan dan pelayanan.<br />

Marialah yang duduk di kaki-Nya dan belajar dari Dia. Marialah yang mencurahkan ke atas<br />

kepala-Nya minyak yang berharga, serta membasahi kaki-Nya dengan air matanya. Maria<br />

berdiri di sisi salib, dan mengikuti Dia ke kubur. Maria mula-mula tiba di kubur sesudah<br />

kebangkitan-Nya. Marialah yang mula-mula me-masyhurkan Juruselamat yang sudah<br />

bangkit itu.<br />

Yesus mengetahui keadaan setiap jiwa. Engkau mungkin mengatakan, saya seorang<br />

berdosa, amat berdosa. Engkau mungkin dalam keadaan demikian, tetapi lebih buruk<br />

keadaanmu, lebih besar pula keperluanmu akan Yesus. Ia tidak menolak seorang yang<br />

menangis dan menyesal. Ia tidak menceritakan kepada siapa pun segala perkara yang dapat<br />

dinyatakan-Nya, tetapi Ia mengundang setiap jiwa yang gemetar untuk memberanikan diri.<br />

Dengan lega diampuni-Nyalah semua orang yang datang kepada-Nya untuk memperoleh<br />

pengampunan dan pemulihan.<br />

<strong>Kristus</strong> dapat memerintahkan malaikat-malaikat surga untuk mencu-rahkan piala<br />

murka-Nya ke atas dunia kita, membinasakan mereka yang dipenuhi kebencian kepada<br />

Allah. Ia dapat menghapuskan titik hitam ini dari semesta alam ciptaan-Nya. Tetapi Ia tidak<br />

berbuat demikian. Sekarang ini Ia berdiri di mezbah pedupaan. mempersembahkan kepada<br />

Allah doa segala orang yang merindukan pertolongan-Nya.<br />

Jiwa-jiwa yang berbalik kepada-Nya untuk mencari perlindungan akan diangkat oleh<br />

Yesus lebih tinggi daripada tuduhan dan pertengkaran lidah. Tidak seorang pun, ataupun<br />

malaikat yang jahat dapat menuduh jiwa-jiwa ini. <strong>Kristus</strong> menyatukan mereka kepada sifat<br />

manusia IlahiNya sendiri. Mereka berdiri di sisi Penanggung dosa yang besar itu, dalam<br />

terang yang berasal dari takhta Allah. “Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan<br />

Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka”<br />

440

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!