06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

mengundang <strong>Kristus</strong> masuk ke dalam hatinya oleh meninggalkan kebiasaan hidup yang<br />

tidak benar yang telah berbekas dalam kehidupannya. Sebagaimana halnya dengan kepala<br />

pemungut cukai itu, ia akan membuktikan kesungguh-sungguhannya dengan jalan<br />

memberikan ganti rugi. Tuhan berkata. “Orang jahat itu mengembalikan gadaiannya,<br />

menuruti peraturan-peraturan yang memberi hidup, sehingga tidak berbuat curang lagi<br />

Semua dosa yang diperbuatnya tidak akan diingat-ingat lagi: ia sudah melakukan ke-adilan<br />

dan kebenaran, maka ia pasti hidup.” Yeh. 33:15, 16.<br />

Jika kita telah melukai perasaan orang lain melalui transaksi perusahaan yang tidak<br />

betul, jika kita telah memperdayakan orang dalam perdagangan, atau menipu seseorang,<br />

meskipun hal itu tidak menyalahi undang-undang, kita harus mengakui kesalahan kita, dan<br />

memberikan ganti rugi sedapat-dapatnya. Memang seharusnya kita mengembalikan bukan<br />

saja apa yang sudah kita ambil, tetapi juga segala keuntungan yang dapat kita kumpulkan<br />

dari padanya jika seandainya digunakan dengan betul dan bijaksana selama harta itu kita<br />

miliki. Kepada Zakheus Juruselamat berkata, “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada<br />

rumah ini.” Bukan saja Zakheus, melainkan seisi rumahnya diberkati. <strong>Kristus</strong> pergi ke<br />

rumahnya untuk memberi dia pelajaran tentang kebenaran, dan untuk memberikan petunjuk<br />

kepada seisi rumahnya tentang perkara-perkara mengenai kerajaan itu. Mereka telah<br />

disingkirkan dari rumah sembahyang oleh hinaan rabi-rabi dan orang-orang yang berbakti,<br />

tetapi sekarang, sebagai rumah tangga yang paling disukai di seluruh Yerikho, mereka<br />

berhimpun di rumah mereka sendiri mengelilingi Guru Ilahi, dan mendengarkan perkataan<br />

kehidupan bagi diri mereka sendiri.<br />

Bila <strong>Kristus</strong> diterima sebagai Juruselamat pribadi, keselamatan datang kepada jiwa.<br />

Zakheus telah menerima Yesus, bukan saja sebagai seorang tamu yang akan pergi dalam<br />

rumahnya, melainkan sebagai Seorang yang tinggal dalam Bait Suci jiwa. Para ahli Taurat<br />

dan orang Farisi menuduh dia sebagai seorang berdosa, mereka bersungut terhadap <strong>Kristus</strong><br />

karena bertamu di rumah Zakheus, tetapi Tuhan mengakui dia sebagai seorang anak<br />

Abraham. “Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak<br />

Abraham.” Gal. 3:7.<br />

430

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!