06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

“Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan? Sekarang kebenaran perkataan <strong>Kristus</strong><br />

ditunjukkan kepada mereka,’ Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”<br />

Mrk. 10:24,26; Luk. 18.27. Mereka melihat bagaimana, dengan rahmat Allah, seorang kaya<br />

dapat masuk ke dalam kerajaan itu.<br />

Sebelum Zakheus memandang wajah <strong>Kristus</strong>, ia sudah memulai pe-kerjaan yang<br />

membuktikan bahwa ia sudah benar-benar bertobat. Sebelum dituduh oleh manusia, ia<br />

sudah mengaku dosanya. Ia telah menyerah pada keyakinan oleh Roh Kudus, dan sudah<br />

mulai melakukan ajaran perkataan yang tertulis bagi orang Israel pada zaman dahulu dan<br />

bagi kita sendiri. Tuhan telah mengatakan lama sebelumnya. Apabila saudaramu jatuh<br />

miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka engkau harus menyokong dia<br />

sebagai orang asing dan pen a g, supaya ia dapat hidup di antaramu. Janganlah engkau<br />

mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu,<br />

supaya saudaramu dapat hidup di antaramu. Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya<br />

dengan meminta bunga, juga makananmu ja-nganlah kauberikan dengan meminta riba.” ‘<br />

Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Aliahmu, sebab<br />

Aku ah Tuhan, Aliahmu.” Im. 25:35-37,17. Perkataan ini telah diucapkan oleh <strong>Kristus</strong><br />

Sendiri ketika Ia terselubung dalam tiang awan, an sambutan Zakheus terhadap kasih<br />

<strong>Kristus</strong> ialah dalam menunjukkan belas kasihan terhadap orang miskin dan yang menderita.<br />

Di kalangan para pemungut cukai ada suatu persekutuan, sehingga mereka dapat<br />

menindas orang banyak, serta menyokong satu dengan yang lain dalam kebiasaan mereka<br />

yang tidak jujur itu. Dalam pemerasan yang mereka lakukan, mereka hanya melakukan<br />

sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang hampir menyeluruh. Imam-imam dan rabi-rabi<br />

sekalipun yang menghinakan mereka bersalah juga dalam hal memperkaya diri sendiri oleh<br />

kebiasaan yang tidak jujur dengan mendalihkan jabatan mereka yang suci. Tetapi segera<br />

sesudah Zakheus menyerah kepada pengaruh Roh Kudus dikesampingkannyalah setiap<br />

kebiasaan yang berlawanan dengan ketulusan hati.<br />

Pertobatan tidaklah sejati kalau tidak diikuti dengan pembaruan. Ke-benaran <strong>Kristus</strong><br />

bukannya sekadar jubah yang menutupi dosa yang tidak diakui dan tidak ditinggalkan,<br />

itulah prinsip kehidupan yang mengubah tabiat dan mengendalikan budi pekerti. Kesucian<br />

ialah hidup seluruhnya bagi Allah, itulah penyerahan hati dan kehidupan seluruhnya untuk<br />

didiami oleh prinsip-prinsip surga.<br />

Orang Kristen dalam menjalankan perusahaannya haruslah meng-gambarkan kepada<br />

dunia cara yang digunakan Tuhan dalam menjalankan perusahaan. Dalam setiap transaksi ia<br />

harus menunjukkan bahwa Allah menjadi Gurunya. “Kesucian bagi Allah,” harus tertera<br />

pada buku harian dan buku besar, pada akte, kwitansi, dan surat wesel. Mereka yang<br />

mengaku sebagai pengikut <strong>Kristus</strong>, dan yang berniaga dengan jalan yang serong, sedang<br />

memberikan kesaksian yang palsu terhadap tabiat Allah yang suci, benar, dan<br />

berkemurahan. Sebagaimana halnya dengan Zakheus setiap jiwa yang sudah bertobat akan<br />

429

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!