06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

mempertimbangkan latihan bagi murid-murid-Nya. Mereka harus menjadi wakil-wakil-Nya<br />

kepada dunia, agar berkat Bapa dapat meliputi semua orang. Untuk kepentingan mereka Ia<br />

mengizinkan Lazarus mati. Seandainya Ia telah memulihkan dia dari penyakitnya kepada<br />

kesehatan, maka mukjizat yang merupakan bukti yang paling meyakinkan tentang sifat<br />

Ilahi-Nya tidak dapat diadakan-Nya.<br />

Seandainya <strong>Kristus</strong> berada d kamar si sakit, sudah tentu Lazarus tidak mati, karena<br />

Setan tidak berkuasa atasnya. Kematian tidak dapat membidikkan anak panahnya kepada<br />

Lazarus bila Pemberi Hidup hadir Sebab itu <strong>Kristus</strong> menjauhinya. Ia membiarkan musuh<br />

menjalankan kuasanya, supaya Ia dapat mengusirnya, suatu musuh yang dikalahkan. Ia<br />

mengizinkan Lazarus melewati kuasa maut, dan saudara-saudara perempuan yang sedang<br />

menderita itu melihat saudara mereka terbaring dalam kubur. <strong>Kristus</strong> mengetahui bahwa<br />

ketika mereka memandang pada wajah saudara mereka yang sudah meninggal itu, iman<br />

mereka pada Penebus diuji keras. Tetapi Ia mengetahui bahwa karena pergumulan yang<br />

sedang mereka lalui sekarang iman mereka akan bersinar dengan kuasa yang jauh lebih<br />

besar. Ia menderita setiap kesusahan yang mereka derita. Kasih-Nya bagi mereka tidak<br />

berkurang justru karena Ia lambat datang, tetapi Ia mengetahui bahwa bagi mereka, bagi<br />

Lazarus, bagi diri-Nya sendiri, dan bagi murid-murid-Nyalah, suatu kemenangan harus<br />

didapat.<br />

“Karena kamu,” “supaya kamu dapat belajar percaya. Kepada semua orang yang<br />

menjangkau hendak merasakan tangan Allah yang menuntun, saat kekecewaan yang paling<br />

besar merupakan saat pertolongan Ilahi paling dekat. Mereka akan menoleh ke belakang<br />

dengan rasa terima kasih terhadap bagian yang paling gelap dari jalan mereka. Tuhan tahu<br />

melepaskan orang-orang saleh dari pencobaan. 2 Pet. 2:9. Dari setiap pencobaan dan setiap<br />

ujian Ia akan membawa mereka k luar dengan iman yang lebih teguh serta suatu<br />

pengalaman yang lebih limpah<br />

Dalam menangguhkan waktu untuk datang kepada Lazarus, <strong>Kristus</strong> bermaksud<br />

menunjukkan kemurahan terhadap mereka yang belum menerima Dia. Ia berlambat-lambat,<br />

supaya oleh membangkitkan Lazarus dari kematian dapatlah Ia memberikan bukti lain<br />

kepada orang-orang yang keras kepala dan tidak percaya bahwa sesungguhnya Ialah<br />

“kebangkitan dan hidup.” la tidak ingin melepaskan segala harapan orang banyak, domba<br />

dari rumah Israel yang miskin dan tersesat. Hati-Nya hancur karena sifat mereka yang tidak<br />

mau bertobat. Dalam kemurahanNya Ia bermaksud memberi mereka satu bukti lagi bahwa<br />

Ialah yang memulihkan, Seorang yang satu-satunya dapat menyatakan hidup dan sifat baka.<br />

Inilah yang seharusnya menjadi bukti yang tidak dapat disalahtafsirkan oleh para imam.<br />

Inilah alasan penangguhan-Nya untuk pergi ke Betania. Mukjizat yang paling utama,<br />

membangkitkan Lazarus, mem-berikan meterai Allah pada pekerjaan-Nya dan pada<br />

tuntutan-Nya bahwa Ia Allah adanya.<br />

410

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!