06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

Bab 55 Bukannya Yang Tampak Secara Lahiriah<br />

BEBERAPA dari antara orang Farisi telah datang kepada Yesus seraya bertanya,<br />

“Bilakah kerajaan Allah akan datang?” Lebih dari tiga tahun telah lalu sejak Yohanes<br />

Pembaptis memberikan pekabaran yang laksana bunyi nafiri telah digemakan di seluruh<br />

negeri itu, Kerajaan surga sudah dekat.” Mat. 3:2. Dan sampai saat itu orang-orang Farisi<br />

belum melihat bukti berdirinya kerajaan itu. Banyak dari antara mereka yang menolak<br />

Yohanes, dan pada setiap langkah telah menentang Yesus, menyindir bahwa tugas-Nya<br />

telah gagal. Yesus menjawab, “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang<br />

tidak dapat mengatakan: Lihat Ia ada di sini atau Ia ada di san ” Kerajaan Allah mulai dalam<br />

hati. Jangan melihat ke sini atau ke sana hendak mencari pernyataan kuasa duniawi untuk<br />

menandai kedatangan-nya.<br />

“Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu<br />

dan kamu tidak akan melihatnya. Karena tidak disertai dengan kebesaran duniawi, maka ada<br />

bahayanya kamu gagal untuk melihat kemuliaan tugas-Nya. Kamu tidak menyadari betapa<br />

besarnya kesempatan sekarang ini oleh hadirnya di antara kamu Ia yang menjadi hidup dan<br />

terang bagi manusia, meskipun ditudungi dengan kemanusiaan. Harinya akan tiba bila kamu<br />

akan menoleh ke belakang dengan penuh kerinduan pada kesempatan yang kamu nikmati<br />

sekarang untuk berjalanjalan dan bercakap-cakap dengan Anak Allan. Karena sifat<br />

mementingkan diri dan sifat duniawi, murid-murid Yesus pun tidak dapat memahami<br />

kemuliaan rohani yang dinyatakan-Nya kepada mereka. Nanti setelah kenaikan <strong>Kristus</strong><br />

kepada Bapa-Nya, dan setelah kecurahan Roh Kudus ke atas orang-orang percaya, barulah<br />

muridmurid menghargai sepenuhnya tabiat dan tugas Juruselamat. Setelah mereka<br />

menerima baptisan Roh, mulailah mereka menyadari bahwa mereka sudah berada di tengahtengah<br />

kemuliaan hadirat Tuhan. Ketika ucapan <strong>Kristus</strong> diingatkan kepada mereka, pikiran<br />

mereka pun terbuka untuk menyelami nubuatan-nubuatan, serta mengerti mukjizat-mukjizat<br />

yang telah diadakan-Nya. Keajaiban kehidupan-Nya terlintas dalam ingatan mereka, dan<br />

mereka bagaikan orang-orang yang terjaga dari mimpi. Mereka menyadari bahwa “Firman<br />

itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,<br />

yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih<br />

karunia dan kebenaran.” Yoh. 1:14. Sebenarnya <strong>Kristus</strong> telah datang dari Allah kepada<br />

dunia yang berdosa untuk menyelamatkan anak-anak Adam yang sudah jatuh. Kini muridmurid<br />

tampaknya merasa diri kurang penting daripada sebelum mereka menyadari hal ini.<br />

Mereka tidak pernah merasa letih mengulangi perkataan-Nya dan perbuatanNya. Pelajaran-<br />

Nya yang mereka pahami hanya samar-samar, kini datang kepada mereka sebagai suatu<br />

penyataan yang segar. Bagi mereka Alkitab menjadi sebuah buku yang baru.<br />

Ketika murid-murid menyelidiki nubuatan yang menyaksikan tentang <strong>Kristus</strong>, mereka<br />

dibawa ke dalam persekutuan dengan Ilahi, dan mem-pelajari tentang Dia yang telah naik ke<br />

surga untuk menyelesaikan pe-kerjaan yang sudah dimulai-Nya di dunia. Mereka mengakui<br />

393

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!