06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

orang berdosa. Banyak orang yang berbuat salah, dan yang merasa malu dan bodoh. Mereka<br />

lapar akan perkataan yang memberi keberanian. Mereka memandang pada kesalahan dan<br />

kekhilafan mereka, sampai mereka hampir putus asa. Jangan hendaknya kita melalaikan<br />

jiwajiwa ini. Jika kita orang Kristen, kita tidak akan melewatinya saja, seraya berusaha<br />

sedapat-dapatnya untuk menjauhi orang-orang yang paling memerlukan pertolongan kita.<br />

Bila kita melihat orang-orang yang dirundung malang, baik oleh malapetaka maupun oleh<br />

dosa, maka kita tidak pernah akan mengatakan. Ini bukan urusan saya.<br />

“Kamu yang rohaniharus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah<br />

lembut.” Gal. 6:1. Dengan iman dan doa lawanlah kuasa musuh. Ucapkanlah perkataan<br />

iman dan keberanian yang akan menjadi obat penawar bagi orang yang hancur dan luka.<br />

Banyak sekali orang yang telah kehilangan keberanian dan putus asa dalam pergumulan<br />

kehidupan yang besar, ketika satu kata kegembiraan yang ramah tamah akan me-nguatkan<br />

mereka supaya menang. Jangan sekali-kali kita melewati jiwa yang sedang menderita tanpa<br />

berusaha memberikan penghiburan kepadanya, yang dengan itu kita dihiburkan oleh Allah.<br />

Segala perkara ini hanya sekadar kegenapan prinsip hukum—prinsip yang dilukiskan<br />

dalam cerita orang Samaria yang baik hati, dan dijelaskan dalam kehidupan Yesus. Tabiat-<br />

Nya menyatakan makna hukum yang sebenarnya, serta menunjukkan apa yang<br />

dimaksudkan oleh mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri. Dan bila anak-anak Allah<br />

menyatakan kemurahan, keramahtamahan, dan kasih terhadap segala manusia, mereka juga<br />

sedang menyaksikan tabiat dan undang-undang surga. Mereka sedang memberikan<br />

kesaksian tentang kenyataan bahwa “perintah TUHAN itu mumi, membuat mata<br />

bercahaya.” Mzm. 19:8. Dan barangsiapa gagal untuk menunjukkan kasih ini, ia melanggar<br />

hukum yang katanya dihormatinya. Karena perangai yang kita tunjukkan terhadap saudara<br />

kita menyatakan bagaimana perangai kita terhadap Allah. Kasih Allah dalam hati<br />

merupakan satu-satunya pancaran kasih terhadap sesama manusia, “Jikalau seorang berkata:<br />

“Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena<br />

barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah,<br />

yang tidak dilihatnya. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya<br />

sempurna di dalam kita.<br />

392

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!