06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yoh. 3:16. Hal itu menyaksikan kepada semesta alam<br />

bahwa Allah tidak pernah akan meninggalkan umat-Nya dalam pergumulan mereka dengan<br />

kejahatan. Itulah suatu jaminan bagi kita tentang kekuatan dan perlindungan selama takhta<br />

itu sendiri tetap berdiri.<br />

Yesus menambahkan, “Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu<br />

takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di surga.” Jangan<br />

bersukacita karena memiliki kuasa, agar jangan engkau melupakan perlunya bergantung<br />

pada Allah. Berhati-hatilah agar jangan engkau merasa diri cukup, dan engkau bekerja<br />

dalam kekuatanmu sendiri, gantinya dalam Roh dan kekuatan Gurumu. Penghormatan<br />

terhadap diri sendiri siap mencengkam jika pekerjaan mengalami suatu taraf kemajuan. Diri<br />

sendiri dipuji secara berlebih-lebihan dan ditinggikan, dan kesan tidak diberikan pada<br />

pikiran orang-orang lain bahwa Allah adalah segala sesuatu dan dalam segala sesuatu Rasul<br />

Paulus berkata, “Sebab jika aku lemah maka aku Kuat.” 2 Kor. 12:10. Bila kita mempunyai<br />

kesadaran akan kelemahan kita, maka kita belajar bergantung pada kuasa yang tidak dapat<br />

dipisahkan. Tidak seorang pun dapat mengendalikan hati dengan teguh sebagaimana halnya<br />

dengan selalu ada rasa tanggung jawab kita kepada Allah. Tidak seorang pun menyelami<br />

benar-benar motif tingkah laku yang paling dalam sebagaimana halnya dengan perasaan<br />

kasih <strong>Kristus</strong> yang mengampuni. Kita harus berhubungan dengan Allah, dan dengan<br />

demikian kita akan dipenuhi dengan Roh Kudus-Nya, yang memungkinkan kita<br />

berhubungan dengan sesama manusia. Sebab itu bersukacitalah karena dengan perantaraan<br />

<strong>Kristus</strong> engkau dihubungkan dengan Allah, menjadi anggota keluarga surga. Selama engkau<br />

memandang lebih tinggi daripada dirimu sendiri, engkau akan selalu merasakan adanya<br />

kelemahan manusia. Makin kurang engkau mencintai dirimu sendiri, akan lebih jelas dan<br />

sempurnalah pengertianmu akan keunggulan Juruselamatmu. Lebih dekat engkau<br />

menghubungkan dirimu dengan sumber terang dan kuasa, lebih besar pula terang akan<br />

dipancarkan kepadamu, dan lebih besar pula kuasa akan diberikan kepadamu untuk bekerja<br />

bagi Allah. Bersukacitalah karena engkau satu dengan Allah, satu dengan <strong>Kristus</strong>, dan<br />

dengan segenap keluarga surga.<br />

Sementara ketujuh puluh murid mendengarkan perkataan <strong>Kristus</strong>, Roh Kudus sedang<br />

mempengaruhi pikiran mereka dengan kenyataan-kenyataan yang hidup, serta menuliskan<br />

kebenaran di atas loh jiwa. Meskipun orang banyak mengelilingi mereka, namun mereka<br />

seakan-akan tinggal di dalam tempat yang terlindung bersama-sama dengan Allah.<br />

Ketika mengetahui bahwa mereka telah mendapat ilham pada saat itu, Pada waktu itu<br />

juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: “Aku bersyukur kepada-Mu,<br />

Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak<br />

dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang<br />

berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku dan tidak ada se orang pun yang<br />

tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya<br />

Anak itu berkenan menyatakan hal itu.”<br />

384

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!