06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

setan takluk kepada kami demi nama-Mu.” Lalu kata Yesus kepada mereka: “Aku melihat<br />

Iblis jatuh seperti kilat dari langit.”Peristiwa tentang masa lampau dan masa depan<br />

ditunjukkan pada pi-kiran Yesus. Ia memandang bintang kejora, ketika ia mula-mula<br />

dibuang dari surga. Ia memandang ke depan kepada peristiwa kesengsaraan-Nya sendiri,<br />

bilamana di hadapan segala dunia tabiat penipu itu akan dibukakan. Ia mendengar seruan,<br />

“Sudahlah genap” (Yoh. 19:30), yang mengumumkan bahwa penebusan umat manusia yang<br />

hilang sudah dipastikan selama-lamanya, bahwa surga sudah dijadikan aman untuk selamalamanya<br />

terhadap tuduhan, penipuan, dan kepura-puraan, yang hendak didatangkan oleh<br />

Setan.<br />

Di seberang salib di Golgota, dengan kesengsaraan dan malu, Yesus memandang ke<br />

depan kepada hari besar yang terakhir, bila kuasa penguasa di udara akan menemui<br />

kebinasaan di bumi yang sudah lama sekali dirusakkan oleh pemberontakannya. Yesus<br />

memandang pekerjaan keja-hatan berakhir selama-lamanya, dan damai Allah memenuhi<br />

langit dan bumi. Sejak saat itu para pengikut <strong>Kristus</strong> harus memandang kepada Setan<br />

sebagai seorang musuh yang sudah dikalahkan. Di atas salib, Yesus men-dapat kemenangan<br />

bagi mereka; Ia menghendaki agar kemenangan itu mereka terima sebagai milik mereka<br />

sendiri, “Ingatlah,” kata-Nya, “Se-sungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu<br />

untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menaha kekuatan musuh, sehingga<br />

tidak ada yang akan membahayakan kamu.”<br />

Kuasa Roh Kudus yang mahakuasa merupakan pertahanan setiap jiwa yang menyesal.<br />

Tidak seorang pun yang dalam penyesalan dan iman telah menuntut perlindungan-Nya akan<br />

diperkenankan <strong>Kristus</strong> melalui kuasa musuh Juruselamat berada di sisi umat-Nya yang<br />

digoda dan diuji. Dengan Dia tidak mungkin ada kegagalan, kerugian, kemustahilan, atau<br />

kekalahan; segala sesuatu dapat kita tanggung di dalam Dia yang menguatkan kita. Bila<br />

penggodaan dan ujian datang jangan tunggu untuk membereskan segala kesulitan itu,<br />

melainkan pandanglah kepada Yesus,<br />

PelAdaI1orang Kristen yang memikirkan dan membicarakan terlalu banyak tentang<br />

kuasa Setan. Mereka memikirkan tentang awan mereka, dan mereka berdoa tentang kuasa<br />

Setan Mereka memikirkan tentang lawan mereka, dan mereka berdoa tentang dia, mereka<br />

bercakap-cakap tentang dia, dan ia muncul lebih besar dan lebih besar dalam angan-angan<br />

mereka. Memang benar bahwa Setan adalah suatu makhluk yang berkuasa; tetapi, syukur<br />

kepada Allah, kita mempunyai seorang Juruselamat yang paling berkuasa, yang mengusir<br />

sijahat dari surga. Setan senang bila kita membesar-besarkan kuasanya. Mengapa tidak<br />

mempercakapkan tentang Yesus? Mengapa tidak membesar-besarkan kuasa-Nya dan kasih-<br />

Nsa?<br />

Pelangi janji yang mengelilingi takhta di surga merupakan suatu ke-saksian yang kekal<br />

bahwa “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan<br />

Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tida^ binasa,<br />

383

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!