06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

“Aku berkata kepadamu,” Yesus menambahkan, ‘ nada hari itu Sodom akan lebih<br />

ringan tanggungannya daripada kota itu. Kemudian pikiranNya kembali kepada kota-kota<br />

Galilea di tempat sebagian besar masa kerja-Nya telah digunakan. Dalam nada yang sangat<br />

sedih Ia berseru, “Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena uka di<br />

Tirus dan di Sidon terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi d. tengah-tengah kamu,<br />

sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Akan tetapi pada waktu penghakiman,<br />

tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan daripada tanggunganmu. Dan engkau<br />

Kapernaum, apakah engkau, akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan<br />

diturunkan sampai ke dunia orang mati!”<br />

Kepada kota-kota yang ramai di sekitar Danau Galilea, berkat-berkat surga yang paling<br />

limpah telah ditawarkan dengan bebas. Dan hari ke hari Putra kehidupan sudah masuk dan<br />

keluar d. antara mereka. Kemuliaan Allan, yang sudah lama dirindukan oleh nabi-nabi dan<br />

raja-raja telah bersinar pada orang banyak yang mengerumuni Juruselamat. Meskipun<br />

demikian mereka telah menolak pemberian surga.<br />

Dengan mempertunjukkan kebijaksanaan besar rabi-rabi telah meng-amarkan orang<br />

banyak agar jangan menerima doktrin-doktrin baru yang diajarkan oleh Guru yang baru ini;<br />

karena teori-teori dan kebiasaan-kebiasaan-Nya bertentangan dengan ajaran nenek moyang.<br />

Orang banyak percaya akan apa yang diajarkan oleh imam-imam dan rang Farisi, gan-tinya<br />

berusaha mengerti sabda Allah bagi diri sendiri. Mereka menghormati imam-imam dan<br />

penghulu-penghulu gantinya menghormati Allah, dan menolak kebenaran supaya mereka<br />

dapat memelihara tradisi mereka sendiri. Banyak orang telah mendapat kesan dan hampir<br />

terbujuk, tetapi mereka tidak bertindak berdasarkan keyakinan mereka, dan tidak dianggap<br />

berada ii pihak <strong>Kristus</strong>. Setan mempelihatkan penggodaannya, sampai terang kelihatan<br />

sebagai kegelapan. Dengan demikian banyak orang menolak kebenaran yang sebenarnya<br />

terbukti menyelamatkan jiwa.<br />

Saksi Yang Benar berkata, “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan me-ngetok.” Why.<br />

3:20. Setiap amaran, teguran, dan permohonan dalam firman Allah atau dengan perantaraan<br />

pesuruh-pesuruh-Nya adalah ketukan di pintu hati. Itulah suara Yesus yang meminta masuk.<br />

Dengan setiap ketukan yang tidak dihiraukan, kecenderungan untuk membuka menjadi lebih<br />

lemahKesan Roh Kudus jika tidak diindahkan hari ini, tidak akan sama kuatnya besok Hati<br />

menjadi kurang bersedia menerima kesan, dan terjerumus ke dalam bahaya tidak menyadari<br />

akan singkatnya hidup di dunia ini, serta masa kekekalan yang akan datang. Hukuman kita<br />

pada masa pehukuman tidak akan diakibatkan oleh kenyataan bahwa kita su-dah dalam<br />

kesalahan, melainkan dari kenyataan bahwa kita telah mela-laikan kesempatan yang<br />

diberikan oleh surga untuk mengetahui apakah kebenaran itu.<br />

Sebagaimana halnya dengan rasul-rasul, ketujuh puluh murid telah menerima pemberian<br />

di luar kodrat, alam sebagai suatu meterai bagi tugas mereka. Ketika pekerjaan mereka<br />

sudah selesai, mereka pun kembali dengan gembira, seraya menyatakan, “Tuhan, juga setan-<br />

382

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!