06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

Bab 52 Gembala ilahi<br />

” AKULAH Gembala Yang Baik; Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi<br />

domba-dombanya.” Akulah Gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan<br />

domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperu Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal<br />

Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.”<br />

Sekali lagi Yesus menyelami pikiran para pendengar-Nya oleh menggunakan perkaraperkara<br />

yang sangat lazim bagi mereka. Ia mengibaratkan pengaruh Roh dengan air sejuk<br />

yang menyegarkan. Ia telah menggambarkan diri-Nya sebagai terang, sumber kehidupan<br />

dan kegembiraan bagi alam dan manusia. Sekarang dalam suatu gambaran yang indah<br />

tentang cara hidup gembala Ia menunjukkan hubungan-Nya dengan mereka yang percaya<br />

kepada-Nya. Tidak ada gambaran yang lebih dikenal oleh para pendengar-Nya daripada<br />

gambaran ini, dan perkataan <strong>Kristus</strong> menghubungkannya selama-lamanya dengan diri Nya<br />

Sendiri. Tidak pernah murid-murid dapat melihat gembala-gembala menjaga kawanan<br />

dombanya tanpa mengingat pelajaran Juruselamat. Mereka dapat melihat <strong>Kristus</strong> pada setiap<br />

gembala yang setia.<br />

Kiasan ini telah digunakan oleh Nabi Yesaya menyatakan tugas Mesias, dalam<br />

perkataan yang menghiburkan, “Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung<br />

yang tinggi Hai Yerusalem, pembawa kabar baik nyaringkanlah suaramu kuat-kuat,<br />

nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: “Lihat, itu<br />

Aliahmu!” Lihat itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia<br />

berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payahNya ada bersama-sama Dia, dan<br />

mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. Seperti seorang gembala Ia<br />

menggembalakan kawanan temak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya indukinduk<br />

domba dituntun-Nya dengan hati-hati.” Yes. 40:9-11. Daud telah menyanyikan,<br />

“Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Mzm. 23:1. Dan Roh Kudus dengan<br />

perantaraan Yehezkiel menyatakan. Dan kuangkat atasnya kelak seorang Gembala yang<br />

Esa, yang akan menggembalakan mereka itu.” “Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan<br />

Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan<br />

yang kuat akan Kulindungi: Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.<br />

Aku akar’ mengadakan perjanjian damai dengan mereka.” Mereka tidak lagi menjadi<br />

jarahan bag. bangsabangsa dan binatang liar. . . sehingga mereka akan diam dengari aman<br />

tenteram dengan tidak dikejutkan oleh apa pun Yehez. 34:23, 16, 25. 28.<br />

<strong>Kristus</strong> mengenakan nubuatan-nubuatan ini pada diri-Nya Sendiri, dan Ia menunjukkan<br />

perbedaan yang mencolok antara tabiat-Nya sendiri dengan tabiat para pemimpin Israel.<br />

Orang Fans, baru saja mengusir seorang dari kandang, karena ia berani bersaksi mengena.<br />

kuasa <strong>Kristus</strong>. Mereka telah membuangkan satu jiwa yang sedang dilarik oleh Gembala<br />

Yang Benar kepada-Nya. Dalam hal ini mereka telah menunjukkan bahwa mereka sendiri<br />

tidak mengetahui pekerjaan yang diamanatkan kepada mereka, dan tidak layak diberi<br />

372

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!