06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

yang seekor itu dari pada yang Ke sembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian<br />

juga Bapamu yang di surga tidak menghendaki seorang pun dan anak ini hilang.<br />

Dalam roh kerendahan, “menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan k.na<br />

pencobaan” (Gal. 6:1), pergilah kepada yang bersalah, dan tegorlah dia d. bawah empat<br />

mata.” Jangan permalukan dia dengan me-maparkan kesalahannya kepada orang lain,<br />

ataupun membawa kecelaan pada <strong>Kristus</strong> oleh mengumumkan dosa atau kekeliruan<br />

seseorang yang memakai nama-Nya. Sering kebenaran harus diucapkan dengan jelas kepada<br />

yang bersalah, ia harus dituntun untuk melihat kekeliruannya agar ia dapat mengadakan<br />

pembaruan. Tetap, jangan hendaknya engkau menghakimi atau mempersalahkannya. Jangan<br />

berusaha membenarkan diri Biarlah segala usahamu diadakan untuk memulihkannya. Dalam<br />

merawat luka-luka jiwa itu, diperlukan jamahan yang paling lemah lembut, kepekaan yang<br />

paling halus. Hanyalah kasih yang mengalir aar. Yang Menderita di Golgota dapat berguna<br />

.alam hal mi. Biarlah seorang saudara memperlakukan saudara yang lain dengan<br />

kelemahlembutan yang penuh belas kasihan, dengan mengetahui bahwa jika engkau<br />

berhasil, engkau akan menyelamatkan jiwa orang itu dan maut, dan menutupi banyak dosa.”<br />

Yak . 5:20.<br />

Tetapi usaha ini mungkin tidak berhasil. Sebab itu Yesus berkata, “Bawalah sertamu<br />

seorang atau dua orang lagi.Boleh jadi pengaruh mereka yang dipadukan akan berhasil di<br />

mana yang pertama tidak berhasil. Karena tidak terlibat dalam persoalan itu, maka lebih<br />

besar kecenderungan bagi mereka untuk bertindak dengan tidak memihak, dan kenyataan ini<br />

akan memberi nasihat yang lebih besar terhadap orang yang bersalah.<br />

Jika ia tidak mau mendengar mereka, maka tidak sampai di situ saja, perkara itu harus<br />

dibawa di hadapan segenap jemaat orang percaya. Biarlah anggota-anggota jemaat, sebagai<br />

wakil-wakil <strong>Kristus</strong> bersatu dalam doa dan permohonan yang penuh kasih sayang, supaya<br />

orang yang bersalah itu dapat dipulihkan. Roh Kudus akan berbicara dengan perantaraan<br />

hamba-hamba-Nya, memohon orang yang tersesat itu kembali kepada Allah. Rasul Paulus<br />

yang berbicara oleh ilham, berkata, “Seakanakan Allah menasihati kamu dengan<br />

perantaraan kami; dalam nama <strong>Kristus</strong> kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan<br />

dengan Allah.” 2 Kor. 5:20. Ia yang menolak tawaran persatuan ini telah memutuskan ikatan<br />

yang mengikat dia kepada <strong>Kristus</strong>, dan dengan demikian telah memisahkan dirinya dari<br />

persekutuan jemaat. Sejak saat itu, kata Yesus, “pandanglah ia sebagai seorang yang tidak<br />

mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.” Tetapi jangan hendaknya ia dianggap sudah<br />

dipisahkan dari kemurahan Allah. Jangan hendaknya ia dipandang hina atau dilalaikan oleh<br />

saudara-saudaranya yang lama, melainkan diperlakukan dengan kelemahlembutan dan belas<br />

kasihan, sebagai salah satu domba yang hilang yang masih sedang dicari oleh <strong>Kristus</strong> untuk<br />

dibawa ke kandang-Nya.<br />

Petunjuk <strong>Kristus</strong> mengenai perlakuan terhadap orang yang berbuat kesalahan<br />

mengulangi bentuk yang lebih terperinci ajaran yang diberikan kepada Israel dengan<br />

343

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!