06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

Di atas gunung, di tempat Yesus dipermuliakan, Musa menyaksikan kemenangan<br />

<strong>Kristus</strong> atas dosa dan kematian. la mewakili mereka yang akan keluar dari kubur pada saat<br />

kebangkitan orang benar Elia yang sudah diubahkan dan diangkat ke surga tanpa mengalami<br />

kematian, mewakili mereka yang akan tetap hidup di bumi ini pada saat kedatangan <strong>Kristus</strong><br />

kedua kalinya, dan yang akan “diubah dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang<br />

terakhir,” “dalam keadaan yang tidak dapat binasa,” dan “karena yang dapat binasa ini harus<br />

mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak<br />

dapat mati.” 1 Kor. 15:51-53. Yesus mengenakan terang surga, sebagaimana Ia akan<br />

kelihatan ketika Ia datang “sekali lagi tanpa menanggung dosa.” Karena Ia akan datang<br />

“dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikatmalaikat kudus.” Ibr. 9:28; Mrk. 8:38.<br />

Sekarang janji Juruselamat kepada murid-murid digenapi. Di atas gunung itu kerajaan<br />

kemuliaan yang akan datang digambarkan dalam bentuk kecil--<strong>Kristus</strong> sebagai Raja, Musa<br />

mewakili orang saleh yang dibangkitkan, dan Elia mewakili orang saleh yang diubahkan.<br />

Murid-murid itu masih belum mengerti akan penglihatan itu, tetapi mereka bergembira<br />

karena Guru yang sabar dan yang rendah hati itu, yang telah mengembara ke berbagai<br />

tempat sebagai seorang asing yang tidak berdaya, dihormati oleh orang-orang yang diangkat<br />

Tuhan ke surga. Mereka percaya bahwa Elia sudah datang untuk mengumumkan<br />

pemerintahan Mesias, dan bahwa kerajaan <strong>Kristus</strong> sudah hampir didirikan di atas dunia.<br />

Kenangan mengenai ketakutan dan kekecewaan akan mereka buang selama-lamanya. Di<br />

sinilah, di tempat kemuliaan Allah dinyatakan, mereka ingin tinggal. Petrus berseru. Kata<br />

Petrus kepada Yesus: “Tuhan betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau<br />

mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa, dan satu<br />

untuk Elia.” Murid-murid yakin bahwa Musa dan Elia telah diutus untuk melindungi Tuhan<br />

mereka, dan untuk mendirikan kekuasaan-Nya sebagai raja.<br />

Tetapi sebelum mahkota diperoleh harus ada salib. Bukannya penobatan <strong>Kristus</strong> sebagai<br />

raja melainkan kematian yang akan dilaksanakan di Yerusalem, ialah pokok pembicaraan<br />

dan perbincangan mereka dengan Yesus. Dengan menanggung kelemahan manusia, dan<br />

dibebani dengan kesusahan dan dosa, Yesus berjalan sendirian di ‘engah manusia. Ketika<br />

kegelapan ujian datang menimpa Dia, Ia berada dalam kesepian jiwa, dalam suatu dunia<br />

yang tidak mengenal-Nya. Murid-murid-Nya yang kekasih sekalipun, yang sangat<br />

dipengaruhi dengan kebimbangan dan kesusahan serta harapan mereka yang penuh ambisi<br />

itu, tidak memahami rahasia tugas-Nya Ia tinggal d. tengah kasih dan persekutuan surga,<br />

tetapi dalam dunia yang telah diciptakan-Nya, Ia berada dalam kesepian. Sekarang surga<br />

telah mengirim utusan-utusannya kepada Ye-sus, bukannya malaikat-malaikat melainkan<br />

manusia yang telah menanggung penderitaan dan kesusahan, dan yang dapat menaruh<br />

simpati kepada Juruselamat dalam ujian hidup-Nya di dunia ini. Musa dan Elia telah bekerja<br />

bersama-sama dengan <strong>Kristus</strong>. Mereka turut mengambil bagian dalam keinginan-Nya untuk<br />

keselamatan manusia. Musa telah memohon bagi Israel: “Tetapi sekarang, kiranya Engkau<br />

mengampuni dosa mereka itu—dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam<br />

328

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!