06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

Bab 4 Bagimu Seorang Juruselamat<br />

Raja kemuliaan sangat merendahkan diri untuk menjelma menjadi manusia. Sungguh<br />

kasar dan buruk keadaan sekitarnya di bumi ini. Kemuliaan-Nya diselubungi, agar<br />

kebesaran-Nya secara lahir jangan menjadi pokok perhatian, la menghindarkan segala<br />

pertunjukan secara lahiriah. Kekayaan, kemuliaan duniawi, dan kebesaran kemanusiaan<br />

sekali-kali tidak akan dapat menyelamatkan satu jiwa pun dari maut; Yesus bermaksud<br />

supaya tidak ada satu pun penarikan yang bersifat duniawi menarik orang ke samping-Nya.<br />

Hanya keindahan kebenaran semawilah yang mesti menarik orang-orang yang mau<br />

mengikut Dia. Tabiat Mesias sudah lama diberitahukan dalam nubuatan, dan Ia<br />

menghendaki agar manusia menerima Dia atas kesaksian firman Allah.<br />

Malaikat-malaikat bertanya-tanya dalam hati mengenai rencana penebusan yang mulia<br />

itu. Mereka menanti-nantikan untuk mengetahui bagaimana umat Allah akan menyambut<br />

Putra-Nya, yang berpakaikan jubah kemanusiaan. Malaikat-malaikat datang ke negeri umat<br />

pilihan itu. Bangsa-bangsa lain sedang menganut kepercayaan yang bukan-bukan dan<br />

menyembah berhala. Ke negeri tempat kemuliaan Allah telah dinyatakan, dan terang<br />

nubuatan telah bersinar, malaikat-malaikat datang. Mereka datang tanpa dilihat oleh<br />

Yerusalem, oleh para penafsir Alkitab yang telah ditentukan dan para pekerja dalam rumah<br />

Allah. Kepada imam Zakharia, sementara ia melayani di depan mezbah, dekatnya<br />

kedatangan <strong>Kristus</strong> telah diberitahukan. Sang pelopor sudah lahir, pekerjaannya diperkuat<br />

oleh mukjizat dan nubuatan. Berita tentang kelahirannya dan arti tugasnya yang indah itu<br />

telah tersiar ke mana-mana. Namun Yerusalem tidaklah bersedia untuk menyambut<br />

Penebusnya.<br />

Dengan sangat heran utusan-utusan semawi itu melihat sikap masa bodoh bangsa yang<br />

telah dipanggil Allah itu untuk menyampaikan terang kebenaran suci ke dunia ini. Bangsa<br />

Yahudi telah dipelihara sebagai suatu saksi bahwa <strong>Kristus</strong> harus lahir dari keturunan<br />

Abraham dan Daud; namun mereka tidak tahu bahwa kedatangan-Nya kini sudah dekat. Di<br />

dalam Bait Suci, korban-korban pagi dan petang setiap hari menunjuk kepada Anak Domba<br />

Allah; namun bahkan di sini pun tiada persiapan untuk menyambut Dia. Imam-imam dan<br />

guru-guru bangsa itu tidak tahu bahwa peristiwa terbesar segala zaman sudah hampir terjadi.<br />

Mereka senantiasa mengulangi doa mereka yang tidak mengandung arti, serta<br />

menyelenggarakan segala acara perbaktian agar dilihat orang akan tetapi dalam perjuangan<br />

mereka memburu kekayaan dan kemuliaan duniawi, mereka tidak bersedia untuk penyataan<br />

Mesias. Sikap masa bodoh serupa itu sudah merajalela di seluruh negeri Israel. Hati yang<br />

mementingkan diri, dan yang dipenuhi dengan keinginan duniawi, tidak dapat lagi<br />

digetarkan oleh sukacita yang mengharukan segenap surga. Hanya sedikit orang yang rindu<br />

hendak melihat Yang Tidak Kelihatan itu. Kepada mereka inilah duta surga diutus.<br />

Malaikat-malaikat menyertai Yusuf dan Maria dalam perjalanan dari rumah mereka di<br />

Nazaret ke kota Daud. Titah kerajaan Romawi untuk pendaftaran rakyat jajahannya yang<br />

23

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!